Tahun 2017, giliran Puskesmas Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan unjuk gigi di antara lebih dari 3054 proposal institusi layanan yang ikut dalam ajang inovasi layanan publik tingkat Nasional di Kemenpan RI, Jakarta.
Inovasi layanan publik yang diusung Puskesmas Padang Karambia ke tingkat Nasional adalah layanan Klinik Berhenti Merokok (KBM). Terbilang sudah 16 orang di tahun 2017 ini yang telah berhasil berhenti dari kecanduan akibat rokok. Klinik ini buka setiap hari pada jam pelayanan puskesmas.
Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, didampingi Dinas Kesehatan, Elzadaswarman, SKM.MPPM, Kabag Organisasi, Yasrizal, MSi dan Kepala Puskesmas Padang Karambia, Liza Hanafiah, SKM telah melakukan expose di hadapan tim penilai Nasional Inovasi Layanan Publik pada 2 Mei 2017 di Gedung Kemenpan RI, Jl Sudirman sekitar area Blok M Jakarta.
Buah dari inovasi tersebut, Menpan RI, Asman Abnur memberikan piagam penghargaan TOP 99 Inovasi Layanan Publik Tingkat Nasional Tahun 2017 diserahkan kepala Walikota Payakumbuh, yang diwakili oleh Kadis Kesehatan, Elzadaswarman, SKM.MPPM pada acara Gelar Pameran dan Simposium Pelayanan Publik di Gresik, Jawa Timur pada 18-20 Mei 2017 lalu.
Atas prestasi tersebut, Elzadaswarman, sewaktu dihubungi menjelaskan bahwa layanan Klinik Berhenti Merokok di Puskesmas Padang Karambia ini sudah mulai berjalan sejak tahun 2015 yang lalu, klinik ini juga tersedia di 7 Puskesmas lain di Payakumbuh. “Alhamdulillah, apa yang sudah kita lakukan di Payakumbuh mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat”, pungkas Elza.
Puskesmas padang karambia ini sebelumnya juga mewakili Sumbar sebagai Puskesmas Pertama di pulau Sumatera yang telah terakreditasi madya di tahun 2016 lalu. “Semoga saja layanan inovatif Kota Payakumbuh ini dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat pula bagi puskesmas lainnya di Indonesia”, ujar Elzadaswarman menambahkan.(A)
Posting Komentar