PADANG - Menyikapi keluhan
masyarakat dan kritikan tajam dari Walikota Mahyeldi terkait penataan
parkir, Koordinator Property Transmart Padang Dani kepada
MinangkabauNews mengungkapkan "Ini bukan persoalan ada atau tidaknya
lahan yang tersedia untuk parkir bagi customer teyapi penguasan Laban
oleh sejumlah orang. Lahan di Transmart ersedia luas kok," tandas Dani
kepada MinangkabauNews Selasa siang, (27/6/2017).
Namun ini
lebih persoalan perut dimana para Pemuda Khatib Sulaiman ini
menginginkan penguasaan pengelolaan lahan parkir, Selain itu juga
karakter orang Padang yang enggan untuk antri dan faktor lainnya yang
menyebabkan lebih cendrung pada parkir tidak resmi itu.
"Penguasaan lahan parkir oleh sejumlah orang ini jelas merugikan
Transmart, tetapi tidak apa kalau untuk kepentingan bersama transmart,
kami oke saja," ujar Dani yang didampingi Kristian dan sejumlah kru
Transmart Padang.
Terkait persolan parkir di badan jalan dan
tsman sudah tidak ada lagi, lanjutnya taman yang rusak dan trotoar juga
sudah diperbaiki.
Dia juga mengingatkan para pemuda yang
menjadi tukang parkir di luar parkir resmi agar sama-sama menjaga
keamanan dan ketertiban di area Transmart demi kenyamanan pengunjung.
Dalam
sebuah kesempatan Wakil Walikota Padang Emzalmi pernah mengatakan
Transmart sudah melewati sejumlah prosedur dan dinyatakan tidak ada
persoalan dari segi perizinan baik amdal lantas maupun bangunan. Namun
sudah beberapa bulan berjalan perlu ada sebuah evaluasi untuk memberikan
pelayanan maksimal kepada pengubjung.
"Transmart clear tidak ada Perda yang dilanggar, " tegas Emzalmi.(Y)
Posting Komentar