Limapuluhkota (Sumbar).Integritasmedia.com - Reaksi
cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabapaten Lima Puluh Kota,
berhasil melaksanakan normalisasi saluran air ke rumah penduduk yang terkana
bencana alam banjir bandang dan longsor di 4 jorong, di kenagarian Balai Panjang,
kecamatan Lareh Sago Halalan, Selasa (29/8).
“Untuk
itu, kami warga kenagarian Balai Panjang dan sekitarnya, mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada pemerintah daerah, TNI/Polri, dinas terkait,
Tagana, Kelompok Siaga Bencana (KSB), camat, Wali Nagari dan seluruh lapisan
masyarakat, “ujar Wali Jorong Tampuang Kodok Salmi (49) kepada sejumlah
wartawan di lokasi, Selasa (29/8).
Pasca
bencana alam banjir bandang dan longsor terjadi (24/8) kemaren, menghantam bak sumber
air di Bukik Bangkisau Indah, akibatnya air bersih 4 jorong yakni jorong
Tampuang Kodok, jorong Tareh, jorong Lurah
Bukik di nagari Balai Panjang dan jorong Subarang Air di nagari Batu Payung tidak
dapat mengalir lagi.
“Namun
berkat kesigapan BPBD bersama tim dan masyarakat bekerja dengan gotong royong,
air sudah mengalir ke rumah penduduk. Buktinya, hari ini sebanya 172 KK dengan 756
jiwa di jorong Tampuang Kodok kembali menikmakti air bersih untuk kebutuhan
sehari-hari masyarakat, “ujar Salmi.
Nada
yang sama juga disampaikan Hamidi (42), salah seorang anggota Pamsimas
setempat, menurutnya, sejak Jumat-hingga Selasa kemaren, dia bersama masyarakat
dan tim lainnya, bekerja keras untuk mengaliri air ke rumah penduduk membuahkan
hasil maksimal.
“Buah
kesusksesan bersama yang ciptakan warga setempat itu, air telah menggalir pada
pukul 16.00 Wib. Hal ini sudah kami sampaikan Badan Peningkatan Penyelengaaran
Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), “ujarnya.
Sementara
itu, Camat Lareh Sago Halaban, Efli Zen, usai rapat evaluasi dengan BPBD
dipimpin langsung Plt Kalaksa (Kepala Pelaksana) Hendri Yoni, mengatakan, keberhasilan
reaksi cepat BPBD melaksanakan normalisasi saluran air ke rumah penduduk itu,
tidak saja di jorong Tampung Kodok, akan tetapi juga di jorong Tareh, hanya
saja karena saat ini sumber airnya kecil.
Mudah-mudahan
pada hari ini (Rabu (30/8) normalisai saluran air keseluruh rumah penduduk di
kenagarian Balai Panjang, teratasi dengan baik dan rampung. Masalah di jorong
Tareh ini, tidak dapat dipasang pipa paralon dan harus diganti dengan pipa
besi.
“Pagi
ini, pihak kecamatan mengadakan rapat dengan seluruh stakeholder untuk mendapatkan
sebuah kesepakatan bersama, sehingga dengan lahir keputusan bersama,
dinas-dinas terkait dapat bekerja dengan nyaman dan aman untuk memperbaiki seluruh
yang terkana benaca alam, “ujar Camat Efli Zen.
Ketika
hal ini dikonfirmakan kepada Plt Kalaks BPBD Lima Puluh Kota Hendri Yoni
didampingi sekretaris Nur Akmal dan Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL)
Rahmadinol, mengatakan, kerja keras BPBD bersama masyarakat dan dinas terkait
sejak terjadinya bencana alam, alhamdulillah dapat teratasi dengan baik.
Terhadap
pemasagan pipa besi lebih kurang 25 batang atau sepanjang lebih kurang 500
meter di jorong Tareh, kita upayakan hari ini bersama dinas PU dengan sistem
gotong bersama masyarakat, KSB, Tagana, TNI/Polri. Keberhasilan menormalkan
saluran air kerumah penduduk ini berkat kerjasama semua pihak.
“Untuk
itu, kami atas nama BPBD mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan
masyarakat, dinas terkait, TNI/Polri, Camat bersama staf, Wali nagari, Jorong.
Istimewa kepada “induak-induak yang menyiapkan seluruh makan dan minum, bahkan
kami lihat para ibu-ibu juga ikut bekerja keras gotong royong, “ujar Hendri
Yoni.(S)
Posting Komentar