Limapuluh
Kota,Integritasmedia.com - Semakin
menjanjikan. Setidaknya begitu prospek produk olahan gambir yang dihasilkan
sejumlah Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Limapuluh Kota.
Kendati masih dalam proses
pengurusan label halal dan izin dari Balai Pengawasan Obat dan Makakan (BPOM),
namun produk olahan komoditi unggulan itu, terutama teh gambir yang dihasilkan
Poktan Sambal Kenagarian Talang Maur Kecamatan Mungka sudah laris manis di
pasaran.
Wakil
Ketua Poktan Sambal Talang Maur Lili Morata kepada wartawan di Jorong Talang
Kenagarian Talang Maur, kemaren mengakui, sejak di launching Bupati Limapuluh
Kota H Irfendi Arbi pada Desember 2016 lalu, teh gambir dan sejumlah produk
olahan gambir yang dihasilkan Poktan di Kenagarian Talang Maur terus
berproduksi.
“Benar,
sejak di launching Bupati akhir tahun 2016 silam, teh gambir kami tetap
berproduksi. Pemasarannya tidak saja di dalam Kabupaten Limapuluh Kota, namun
sudah banyak pula yang dikirm ke luar daerah melalui para perantau,” ungkap
Lili sembari menyebut hingga sekarang kelompoknya sudah memproduksi dan menjual
ribuan kotak teh gambir di dalam dan luar Kabupaten Limapuluh Kota.
Agar produk minuman berkhasiat
bagi kesehatan itu lebih diminati, saat ini pihak Poktan tengah mengurus label
halal dan izin dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Dengan adanya
sertifikat halal dan BPOM tersebut, diharapkan pembeli tidak ragu lagi dengan
kehalalan produk ini. Begitu pula dengan adanya izin dari BPOM, diharapkan
orang tidak ragu untuk membeli dan mengkonsumsi teh gambir ini.
“Dengan adanya kepastian
status kehalalan dan izin BPOM itu nantinya, kami optimis teh gambir yang kami
hasilkan akan lebih diminati pembeli. Namun dari pengalaman penikmat teh gambir
ini cukup berdampak positif terhadap kesehatan seperti bagi penderita sakit
maag,” yakin Lili.
Dikatakan,
sebelumnya komoditi eksport ini hanya dijual dalam bentuk gambir mentah dengan
harga yang sangat berfluktuasi. Dari pengembangan teknologi Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar, sejumlah Poktan di daerah berhasil
memproduksi beragam produk makanan seperti teh gambir, permen jelly gambir, dan
teh botol gambir.
Terpisah
Bupati H Irfendi Arbi mengaku gembira dengan perkembangan produk olahan gambir
oleh Poktan tersebut. Tidak saja mengurus sertifikasi halal dan izin dari BPOM,
Ia juga meminta pihak Poktan untuk nantinya bisa mempatenkan berbagai produk
dari tanaman gambir tersebut.
“Saya
senang dan bangga Poktan kita mampu memproduksi beragam produk olahan dari
gambir. Saya optimis ini bisa menjadi salahsatu sumber pendapatan yang
menjanjikan bagi anggota Poktan dan masyarakat. Agar karya inovatif ini tidak
dijiplak atau diakui sebagai milik pihak lain, saya menyarankan pihak Poktan
bisa mempaten produk tersebut,” papar Irfendi.
Lebih
lanjut Irfendi meminta produk olahan
Poktan ini menjadi perhatian serius OPD terkait, termasuk dalam mendukung
pemasaran produk tersebut. OPD diharapkan ikut berperan aktif memperkenalkan
produk diversifikasi gambir itu kepada khalayak agar dapat diterima dan didukung
hingga menjadi industri produk gambir yang mampu meningkatkan pendapatan
masyarakat.(S)
Posting Komentar