Payakumbuh,Integritasmedia.com Sejak dibukanya layanan akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu,
ternyata animo masyarakat untuk berkunjung ke Perpustakaan kota
Payakumbuh semakin meningkat. DPK tersebut memiliki magnet yang kuat
dikunjungi masyarakat.
Tak heran Sabtu dan Minggu itu pengunjung membludak baik yang sudah
menjadi anggota lama sampai anggota yang baru. Apalagi beberapa
fasilitas terus dibenahi menjadi lebih nyaman dan membuat pengunjung
semakin dimanjakan.
Dijelaskan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ir. Zulinda Kamal
didampingi Kabid Perpustakaan Friza Susanti, S.Sos kepada media online
pasbana.com, Kamis (29/3) di ruang kerjanya, pentingnya budaya literasi
sebab literasi itu dimaksudkan untuk membiasakan berfikir yang diikuti
proses membaca, menulis yang pada akhirnya apa yang dilakukan akan
menciptakan karya.
Kita akui, sampai saat ini masih rendahnya minat baca di Indonesia.
Diantaranya disebabkan banyak hiburan seperti game, tayangan TV yang
ironisnya tidak mendidik. Umumnya acara TV mengalihkan perhatian untuk
tidak membaca, sementara tayangan yang disajikan banyak bersifat
negatif. Rendahnya dukungan keluarga dan lingkungan juga salah satu
penyebab kurang tumbuhnya minat membaca dikalangan anak didik saat ini.
Menurutnya, pengembangan minat baca tidak hanya menjadi tanggung jawab
guru dan sekolah tetapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak yang
dimulai dari keluarga, masyarakat dan pemerintah sebagai penentu
kebijakan dan strategi dalam pengembangan perpustakaan.
Karena itu DPK kota Payakumbuh wujudkan sebuah terobosan baru membuka
pelayanan akhir minggu guna mempermudah masyarakat dalam mendapatkan
bahan bacaan.
Dijelaskan Friza, saat ini DPK wujudkan terobosan baru dengan membuka
layanan pada hari Sabtu dan Minggu telah dimulai sejak awal tahun 2018.
Menurutnya pelayanan akhir pekan tersebut sengaja dibuka untuk memenuhi
aspirasi warga kota Payakumbuh terhadap akses perpustakaan pada hari
libur.
"Banyak pengunjung pustaka khususnya para pelajar berharap tetap buka
pada hari Sabtu dan Minggu karena pada hari biasa mereka baru pulang
sekolah sore hari dan jadi tidak sempat lagi berkunjung ke
perpustakaan," kata Friza.
Layanan akhir pekan dibuka setengah hari, mulai dari pukul 08.00 sampai 12.30 WIB.
"Alhamdulillah sudah 3 bulan kami buka layanan akhir pekan tingkat
kunjungan cukup ramai, bahkan pada akhir minggu pengunjung membludak
lebih banyak dari hari biasa," kata dia.
Adapun pengunjung pada akhir pekan juga berasal dari berbagai kalangan,
selain pelajar dan mahasiswa juga ada dari Aparatur Sipil Negara (ASN)
dan umum.
Saat ini, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Payakumbuh memiliki koleksi
buku sebanyak 12.357 eksemplar dengan jumlah judul 5.351.
Dikatakan, sejak awal tahun 2018 hingga sekarang, minat para siswa-siswi
di sekolah mengalami peningkatan. Karena itu, DPK juga wujudkan
pelayanan Pustaka Keliling ke sekolah-sekolah. Dan ini aktif kita
lakukan dari hari Senin hingga Sabtu mengunjungi seluruh sekolah yang
ada di kota Payakumbuh.
“Karena, untuk dapat meningkatkan minat baca siswa di sekolah, perlu ada
pembaruan dengan memberdayakan layanan perpustakaan keliling. Dengan
menghadirkan perpustakaan keliling bisa menjadi alternatif solusi dalam
meningkatkan minat baca siswa," ujar Friza.
Posting Komentar