Payakumbuh,Integritasmedia.com - Duta budaya “Rang Mudo” Kota Payakumbuh Rahmat Hidayat asal
MAN 2 Payakumbuh, sukses menjadi Duta Budaya Kota Payakumbuh, setelah
mengikuti serangkaian seleksi Pemilihan Duta Budaya Minang Kota
Payakumbuh yang gelar selama dua hari, Senin dan Selasa (26-27/3) di
aula Hotel Bundo Kanduang.
Kegiatan tersebut diselenggarakan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
kota Payakumbuh, untuk melestarikan nilai-nilai budaya lokal kepada
masyarakat, khususnya generasi muda. Melalui kegiatan ini diharapkan
akan lahir generasi muda yang memahami dan mencintai adat istiadatnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota
Payakumbuh Elfriza Zaharman, M.Si, melaui Kabid. Kebudayaan Nirdawati,
di aula pemilihan duta, Selasa (27/3), menuturkan, Rahmat Hidayat adalah
duta budaya Kota Payakumbuh 2018, yang disebut dengan istilah “Rang
Mudo”, berdasarkan seleksi yang diadakan Dinas Parpora kota Payakumbuh.
Ia menambahkan, dalam ajang ini, Siswa MAN 2 Payakumbuh itu, terpilih
sebagai Duta Budaya Minang Kota Payakumbuh 2018 setelah menyisihkan 29
peserta lainnya.
Menurutnya, rang mudo kota Payakumbuh tersebut memang multi talenta.
Selain menguasai keterampilan “Pasambahan” dan berpantun, Siswa MAN 2
Payakumbuh itu juga mahir dalam membaca Al-Qur;an, berdendang, silat dan
randai.
Pada kesempatan lain, Rahmat Hidayat menyampaikan terima kasih kepada
Pemerintah kota Payakumbuh yang telah memberikan kepercayaan padanya.
“Saya bersyukur dan berterima kasih pada jajaran Pemerintah kota
Payakumbuh atas kepercayaan yang diberikan kepada saya,” ungkapnya.
Rahmat mengaku sangat senang mengikuti ajang ini, karena selain
mendapatkan teman baru, juga saling berbagi pengalaman dengan peserta
lain. Apalagi keakraban dan solidaritas yang terbangun selama seleksi,
menambah kebahagiaan di hatinya.
Ia menambahkan, sebagai duta budaya kota Payakumbuh, ia akan
berkoordinasi dengan rekan-rekan lainnya untuk mensosialisasikan
nilai-nilai budaya Minangkabau.
Tujuannya adalah untuk mengembalikan dan mengimplementasikan nilai Adat
Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah (ABS-ABK) di kalangan generasi
muda Minang Sumbar.
Sebagai rang mudo Kota Payakumbuh, ia akan bersosialisasi ke
sekolah-sekolah untuk memperkenalkan budaya asli kota Payakumbuh, antara
lain mengenalkan lambang kota dan mempromosikan aneka kesenian
tradisional, seperti randai dan silek.
"Selanjutnya saya akan berusaha menjadi teladan bagi masyarakat dalam
bertingkah laku sesuai tuntutan adat Minangkabau. Selain mempromosikan
nilai-nilai budaya, seorang duta budaya juga dituntut menjadi figur
sebagai cerminan karakter orang Minang sejati," jelasnya.(A)
Posting Komentar