Padang,Integritasmedia.com - Pemko Padang menjadi tuan rumah pelaksanaan Workshop dan Coaching Clinic
Pembekalan Evaluasi Pelayanan Publik Tahun 2018 yang diselenggarakan
Kementerian PANRB. Bertempat di ruangan Bagindo Aziz Chan Kompleks
Balaikota Padang, acara tersebut diikuti 4 provinsi; Sumatera Barat,
Jawa Barat, Banten dan Kepulauan Riau, Kamis (26/4/2018).
Dikesempatan itu, Pjs Walikota Padang melalui Asisten Administrasi, Didi
Ariyadi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kementerian PANRB
memilih Kota Padang sebagai salah satu tempat penyelenggaraan kegiatan
Workshop dan Coaching Clinic Pembekalan Evaluasi Pelayanan Publik Tahun
2018 Tahap 3.
Lebih lanjut dikatakan, melalui keutusan Menpan RB, di tahun 2018 Pemko
Padang ditetapkan sebagai lokasi penyelenggaran Mal Pelayan Publik untuk
percepatan peningkatan pelayanan publik. Yang mana saat ini dalam
proses mewujudkannya.
“Perlu melakukan terobosan penyelenggaraan pelayanan publik yang
terintegrasi dalam satu gedung guna memberikan pelayanan yang cepat,
mudah, aman dan nyaman,” ujar Didi.
Ditambahkannya, referensi terhadap penyelenggaraan pelayanan publik yang
bagus sangat banyak dan beragam. Telah banyak success story atau best
practices pemerintah kabupaten/kota lainnya dalam hal pelayanan publik
yang mungkin bisa di bagi di Workshop dan Coaching Clinic Pelayanan
Publik ini.
“Pemko Padang dalam penyelenggaraan pelayanan publik masih memerlukan
pendampingan dari kementerian dan lembaga negara lainnya, terkhusus dari
Kementerian PANRB,” tutur Didi.
Sementara itu Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB yang diwakili
Sekretaris Deputi, Devi Anantha mengatakan, dalam upaya meningkatkan
kualitas pelayanan publik, evaluasi dan pemantauan yang berkelanjutan
harus terus digiatkan, untuk memperoleh gambaran mengenai kinerja unit
penyelenggara pelayanan publik.
Hasil evaluasi akan digunakan untuk melakukan pemeringkatan kepada
unit-unit penyelenggara pelayanan publik di lingkungan Kementerian,
Lembaga, dan Pemerintah Daerah di Indonesia.
“Aspek krusial yang harus dimiliki dan diterapkan oleh penyelenggara
pelayan publik adalah perihal Standar Pelayanan dan Survei Kepuasan
Masyarakat,” ungkap Devi.
Melalui kegiatan selama dua hari ini (26-27 April), Devi berharap bisa
menambah wawasan serta pengetahuan untuk peningkatkan penyelenggaraan
pelayanan kepada masyarakat.
Workshop dan Coaching Clinic menghadirkan nasarasumber; Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam, Kepala
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung, serta Direktur
Utama RSUD A.M. Parikesit Kutai Kartanegara.
Posting Komentar