Payakumbuh,Integritasmedia.com Proses pengolahan sampah medis dengan alat pembakar sampah
medis (Incenerator) dalam bentuk padat dapat terurai menjadi residu
(debu-red) tidak dapat membahayakan pencemaran lingkungan terhadap
masyarakat, hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan kota
Payakumbuh Elzadaswarman saat menggelar jumpa pers di aula Balaikota,
eks lapangan Paliko, Selasa (22/5).
Dijelaskan Om Zet panggilan akrab Elzadaswarman, Incenerator merupakan
suatu alat dengan teknologi tinggi untuk membakar limbah medis, sehingga
limbah yang dihasilkan dapat menjadi debu dan kering, tidak menimbulkan
asap, membunuh unsur-unsur infeksius, memusnahkan semua limbah medis
dan menghilangkan polusi.
Incenerator yang digunakan sudah memenuhi standar Kementerian Lingkungan
Hidup. Sesuai dengan surat Kemen LH ke Kementerian Kesehatan nomor
S.97/menlhk-ii/1026 tanggal 11 Maret 2015 tentang persyaratan teknis
incenerator rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan, kata Om Zet.
Diterangkan Om Zet, adapun alat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah
medis di rumah sakit adalah wadah tertutup, sehingga sampah medis yang
dihasilkan di rumah sakit dikumpulkan dan ditempatkan pada Tempat
Penyimpanan Sementara (TPS) dengan suhu pendingin, sebelum diangkut ke
tempat pembakaran. Sedangkan bentuk angkutan yang digunakan dari rumah
sakit ke Incenerator adalah kendaraan becak motor roda tiga tertutup dan
aman dari ceceran di jalanan.
“Hasil pembakaran residu/debu sisa pembakaran inceneratordiaimpan dalam
drum tertutup, sehingga tingkat keamanannya dapat terjamin dan tidak
akan tercecer kemana-mana. Selanjutnya hasil pembakaran incenerator
tersebut akan dibawa ke PT. Prasada Pamunsnah Limbah Industri (PPLI) di
Bogor karena perusahan tersebut sudah mempunyai izin mengolah residu
hasil pembakaran incenerator," terang Om Zet.
Turut hadir dalam kesempatan ini Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz,
Dirut RSUD Adnan WD, Kepala Dinas Kesehatan Elzadaswarman, Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Jhon Kennedi, Kadis Kominfo Elvi Jaya dan puluhan insan
pers dari berbagai media cetak dan media online wilayah Kota Payakumbuh
dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Posting Komentar