Padang.Integrtitasmedia.com - Pemerintah Kota Padang dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang
berkomitmen menyukseskan pendataan Potensi Desa (PODES) pada 2-31 Mei
2018 mendatang. Sebagaimana menyikapi hal itu, BPS Kota Padang telah
mulai menggencarkan sosialisasi ke masing-masing kecamatan yang diikuti
camat beserta lurah se-Kota Padang. Sosialisasi ini dilakukan mengingat
pentingnya dukungan dan kerjasama camat terutama lurah selaku responden
atau sumber data pada pendataan PODES nantinya.
“Pendataan PODES ini harus kita sukseskan. Karena data atau hasil yang
diperoleh nanti akan menjadi acuan dan bermanfaat khususnya bagi
perencanaan pembangunan Kota Padang ke depan,” ujar Asisten I Bidang
pemerintahan Setdako Padang, Vidal Triza kepada wartawan dalam jumpa
pers di Media Center Pemko Padang, Rabu (25/4).
Mengingat pentingnya pendataan PODES tersebut, Vidal pun mengimbau
kepada seluruh aparatur baik di pemerintah kelurahan dan kecamatan serta
SKPD terkait mendukung sepenuhnya. Yaitunya memiliki kesepahaman yang
sama dengan BPS dan membantu apa saja yang dibutuhkan BPS dalam
pendataan nantinya.
“Maka itu diharapkan keseriusan kita semua menyikapinya dengan
memberikan data yang akurat kepada Tim BPS dalam pendataan PODES nanti.
Sebab, akurasi data yang diberikan kepada petugas pendataan sangat
menentukan sekali, untuk lebih memacu pembangunan Kota Padang ke depan,”
imbuhnya dalam kegiatan yang juga dihadiri Kepala BPS Kota Padang,
Rizal itu.
Rizal juga menjelaskan, pada pendataan PODES ini, petugas dari BPS Kota
Padang akan menghimpun data dan informasi berbagai potensi setiap
kelurahan di Padang. Diantaranya terkait potensi sosial, ekonomi,
infrastruktur sekaligus sumber daya manusia dan sumber daya alam serta
informasi lainnya.
“Data PODES itu nantinya menjadi bahan yang penting terutama sebagai
acuan bagi perencanaan, implementasi, pengendalian, dan evaluasi
pembangunan daerah secara umum atau bahkan secara spesifik menurut
wilayah tertentu," terangnya.
Selain itu tambahnya lagi, kegiatan ini sekaligus juga untuk evaluasi
program-program pemerintah yang sudah diluncurkan sebelumnya di
masing-masing kelurahan.
“Karena dalam berbagai pembangunan ke depan, sangat diperlukan data potensi desa yang nantinya menjadi rujukan untuk pemberian dana pembangunan dari pemerintah pusat ke daerah. Seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat yang bergantung dari hasil PODES ini,” cetusnya dalam jumpa pers yang dipandu Kabid KSP Dinas Kominfo Padang, Swesti Fanloni itu.
“Karena dalam berbagai pembangunan ke depan, sangat diperlukan data potensi desa yang nantinya menjadi rujukan untuk pemberian dana pembangunan dari pemerintah pusat ke daerah. Seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat yang bergantung dari hasil PODES ini,” cetusnya dalam jumpa pers yang dipandu Kabid KSP Dinas Kominfo Padang, Swesti Fanloni itu.
Posting Komentar