Limapuluhkota,Integritasmedia.com - KESERIUSAN
Bupati
Limapuluh Kota H Irfendi Arbi untuk memajukan perikanan di daerahnya bukan
sekedar cerita di mulut saja. Hal itu setidaknya terlihat dari kesuksesan
daerah ini merebut prestasi di sektor perikanan.
Pokmaswas Muaro Siknabun berhasil merebut posisi terdepan
antara lain karena dinilai unggul dalam hal konservasi sumberdaya perairan.
Kelompok ini sukses mengembangkan sejumlah ikan langka seperti Ikan Kpiek,
Tabiang Alan, Tapa, Gariang dan Bauang, serta jenis ikan lainnya.
Disamping itu, konservasi sungai di lokasi ikan larangan
Muaro Siknabun sangat alami dan memiliki tumbuhan pengaman tebing sungai
seperti pohon bambu yang banyak tumbuh disepanjang tebing Sungai Siknabun. Tak
kalah menariknya, Pokmaswas Siknabun dan sejumlah kelompok perikanan lainnya di
daerah ini sudah memiliki regulasi berupa Peraturan Nagari (Pernag).
Dengan adanya Pernag tentang Pomaswas Perikanan tersebut,
semua sudah diatur secara baik dan memiliki sanksi. Dalam regulasi itu termuat
aturan main, pembangian hasil untuk kelompok, pemerintah nagari dan pemilik
ulayat kawasan ikan larangan dimaksud. Selain itu, Pokmaswas ini senantiasa
memperhatikan kearifan lokal.
Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi mengaku sangat
bersyukur atas diraihnya predikat juara 1 kelompok ikan larangan dimaksud.
“Alhamdulillah, kita berhasil membawa pulang juara
pertama. Saya berharap prestasi ini terus meningkat. Bahkan saya berharap
Pokmaswas kini mampu menggondol juara di tingkat nasional,” ungkap Bupati
Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi ketika menerima penghargaan itu dari Kepala
Dinas Perikanan Ir. Refilza yang didampingi Kabid Pengembangan Sumberdaya
Perikanan Ir. Nelti Hafni di pendopo rumah dinas bupati, kemaren.
Dikatakan,
mengembangkan sektor perikanan sudah menjadi tekat yang harus dicapai di daerah
ini. Untuk itu, semua pihak terkait harus berkomitmen untuk benar-benar konsisten
membangun sektor perikanan tersebut.
“Komitmen
mengembangkan perikanan itu harus diwujukan dengan pembangunan sektor perikanan
dengan didukung berbagai pihak terkait. Tekat kita, Limapuluh Kota menjadi yang
terdepan di sektor perikanan. Apalagi kita memiliki potensi sungai tidak kurang
dari 13.888 hektar yang hingga kini baru termanfaatkan sekitar 10%” tutur
Irfendi.
Irfendi
berharap, daerah ini harus bisa memanfaatkan potensi perairan untuk mendukung
perwujudan kesejahteraan masyarakat. Selain itu masyarakat juga perlu memakan
ikan buat pemenuhan gizi. Sebab, hewan yang hidup di air itu termasuk makanan
sehat.
“Saya
mengajak kita semua senantiasa memakan ikan. Perlu diketahui, ikan termasuk
makanan sehat serta mengandung omega 3, dan lainnya. Kita berharap ini bisa
menginspirasi masyarakat lainnya agar ikut mengembangkan usaha perikanan,” papar Bupati Irfendi.
Dilkatakan, tidak saja
memberikan dampak ekonomi, saya yakin kegiatan Pokmaswas Lubuak Alai itu juga
memberikan dampak hebat terhadap konservasi Sungai.
Terpisah Kepala Dinas Perikanan Refilza kepada wartawan
menyebut, dengan diraihnya juara 1 tingkat Sumbar, dengan sendirinya Kabupaten
Limapuluh Kota akan mewakili Provinsi Sumbar dalam lomba tingkat Nasional.
“Untuk menghadapi lomba tingkat nasional itu, kita akan
melakukan pembinaan secara keroyokan
dalam tiga hal yang masing-masingnya, urusan pelestarian ikan oleh Dinas
Perikanan. Berikutnya, terkait dengan konmservasi sungai, bakal ditangani Dinas
PUPR , dan urusan Lingkungan Hidup bakal digarap Dinas Lingkungan Hidup,”
terang Refilza. (S)
Posting Komentar