Padang,Integritasmedia.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dan rombongam Forkopimda
menginjakan kaki dipulau terluar Sumatera, Pulau Sinyanyao kabupaten
Kepulauan Mentawai.
Wagub Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan ini merupakan pulau
terluar bagian barat Indonesia, pulau Sinyaunyau tetap terpantau dalam
kawasan Republik Indonesia.
Kita juga bangga kegiatan Latihan Multilateral Naval Exercise Komodo
(MNEK) 2016, yang digelar di Padang, Sumatera Barat lalu sempat membuat
monumen yang mengisyaratkan pulau Nyaunyau sebagai bahagian wilayah
Indonesia.
Kita bangga hari bisa juga menganti bendera merah putih yang baru karena
telah lusuh ditiup angin dan bagai begitu kencang setiap hari di daerah
ini, ujar Wagub Nasrul Abit
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan dipulau Nyaunyau ini telah
berpenghuni lebih dari 20 kk, ini juga terlihat saat mereka menanti
kunjungan Wagub dan Forkopimda dengan air kelapa mudah yang menyejukan
di tengah hari.
Karena pulau Nyaunyau bahagian terluar dari lokasi KEK, tentu di pulau
ini nantinya perlu ada pengawasan dari aparat, baik TNI, Polri juga
dari imigrasi sebagai pintu gerbang lokasi Wisata bahari Kawasan Ekonomi
Khusus, satu kapal patroli yang memantau setiap hari, ungkap Wagub
Nasrul Abit.
Wakil Gubernur Nasrul Abit juga menyapa dan berdialog santai dengam
masyarakat Nyaunyau sambil menikmati kelapa muda yang mereka ambil dan
dibagi satu persatu kepada tamu yang hadir.
Mereka baru mengisi pulau Nyaunyau ini sejak tahun 2015, setelah
kunjungan pemprov Sumbar pada saat ada bendera asing berkibar di pulau
ini karena sebelumnya pulau ini kosong hanya sebagai peladangan saja
bagi masyarakat, ujar Nasrul Abit
Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P. juga mengatakan,
Kepulauan di Mentawai memang belum termasuk pengamanan pulau terluar,
seperti pulau Natuna di Provinsi Kepulauan Riau. Jadi kepulauan
Sinyaunyau ini tetap menjadi perhatian kita bersama, bersyukur ada
latihan komando kemaren bersama Bupati membangun monumen.
Ini memang sebuah kepedulian yang patut kita pujjkan, kemudian bendera
lama di ganti baru, ini tanda Bupati Hebat, ujar Danrem senang.
Danrem 032 Wirabraja meminta, kegiatan pembangunan mentawai
mementingkan kepentingan bangsa dan negara serta kesejahteraan
masyarakat.
TNI mendukung dan mendorong kemajuan pembangunan daerah, soal tanah
mesti diselesaikan dengan baik jangan sampai terbengkalai hingga sampai
anak cucu kita.
Cari investor yang layak dan kaya agar persoalan pembangunan akan cepat
dan cantik hasil kerjanya dan cepat berkembang sehingga kemajuan dapat
diraih dengan cepat, harapan Danrem 032 Wirabraja Mirza Agus.
Posting Komentar