Payakumbuh,Integritasmedia.com - - Ratusan warga Kelurahan Padang Alai Bodi Kecamatan
Payakumbuh Timur menggelar gotong royong serentak pengendalian hama
tikus. Goro dipusatkan di tiga tempat, yaitu hamparan Ujung Bukik,
Padang Ubi dan Congkiang Kelurahan Padang Alai Bodi, Sabtu (30/6).
Lurah Padang Alai Bodi, Dona Tiara Ayu mengatakan pada wartawan usai pelaksanaan Goro, pihaknya bersama masyarakat sengaja mengadakan Goro secara serentak untuk mengendalikan hama tikus yang akhir-akhir ini marak di daerahnya.
"Kami selaku aparatur terbawah langsung mendengar, melihat dan menerima keluhan masyarakat terkait hama tikus. Musim panen terakhir, penurunan hasil cukup dirasakan petani. Alhasil, setelah berkoordinasi dengan dinas terkait, kita sepakat mengadakan Goro pengendalian hama tikus ini," ujar Lurah Dona.
Dikatakan, ada beberapa bahan yang digunakan untuk pengendalian hama tikus saat Goro. Kita gunakan racun empos atau racun asap Thirant, umpan petrochulum dan pengemposan atau pengasapan belerang dengan solder ke lobang-lobang pematang sawah yang kita duga jadi sarang tikus.
Ditambahkan, dari sekitar 399 hektar luas Kelurahan Padang Alai Bodi, sebanyak 170 ha merupakan lahan persawahan. "Lahan persawahan kita luas dan mayoritas masyarakat adalah petani, jadi serangan hama tikus cukup terasa dampaknya dan saat ini sekitar 25 ha lahan terserang hama tikus.
"Kita rencanakan Goro serentak dan pengendalian hama tikus secara massal kembali Insyaallah Minggu tanggal 8 Juli nanti," pungkas Lurah Dona.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Depi Sastra membenarkan bahwa Goro sengaja dilakukan untuk merespon keluhan sebagian besar petani di Kota Payakumbuh terkait hama tikus yang mulai marak tersebut.
"Laporan para penyuluh kita dilapangan dan juga hasil pantauan kami langsung ke lapangan, memang keberadaan hama tikus sudah sangat meresahkan. Setelah melapor kepada pimpinan (Walikota-red),beliau perintahkan untuk dilakukan langkah pengendalian, salah satunya melalui Goro serentak Ini," ujar Depi Sastra.
Dikatakan, pelaksanaan Goro serentak juga akan dilaksanakan dibeberapa tempat lain di Kota Payakumbuh, terutama kelurahan yang menjadi lumbung padi Kota Payakumbuh.
"Sesuai instruksi Pak Wali, masalah ini harus ditangani secara menyeluruh karena laporan hama tikus tidak hanya di satu kelurahan ini saja, jadi kedepan kita akan menggelar juga Goro yang sama di beberapa kelurahan lain," pungkas Depi Sastra.
Ikut gabung bersama mereka, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas
Pertanian, Camat dan Lurah se Kecamatan Payakumbuh Timur, para penyuluh
pertanian, mahasiswa KKN Universitas Andalas, serta anggota DPRD asal
kelurahan setempat Nasrul.
Lurah Padang Alai Bodi, Dona Tiara Ayu mengatakan pada wartawan usai pelaksanaan Goro, pihaknya bersama masyarakat sengaja mengadakan Goro secara serentak untuk mengendalikan hama tikus yang akhir-akhir ini marak di daerahnya.
"Kami selaku aparatur terbawah langsung mendengar, melihat dan menerima keluhan masyarakat terkait hama tikus. Musim panen terakhir, penurunan hasil cukup dirasakan petani. Alhasil, setelah berkoordinasi dengan dinas terkait, kita sepakat mengadakan Goro pengendalian hama tikus ini," ujar Lurah Dona.
Dikatakan, ada beberapa bahan yang digunakan untuk pengendalian hama tikus saat Goro. Kita gunakan racun empos atau racun asap Thirant, umpan petrochulum dan pengemposan atau pengasapan belerang dengan solder ke lobang-lobang pematang sawah yang kita duga jadi sarang tikus.
Ditambahkan, dari sekitar 399 hektar luas Kelurahan Padang Alai Bodi, sebanyak 170 ha merupakan lahan persawahan. "Lahan persawahan kita luas dan mayoritas masyarakat adalah petani, jadi serangan hama tikus cukup terasa dampaknya dan saat ini sekitar 25 ha lahan terserang hama tikus.
"Kita rencanakan Goro serentak dan pengendalian hama tikus secara massal kembali Insyaallah Minggu tanggal 8 Juli nanti," pungkas Lurah Dona.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Depi Sastra membenarkan bahwa Goro sengaja dilakukan untuk merespon keluhan sebagian besar petani di Kota Payakumbuh terkait hama tikus yang mulai marak tersebut.
"Laporan para penyuluh kita dilapangan dan juga hasil pantauan kami langsung ke lapangan, memang keberadaan hama tikus sudah sangat meresahkan. Setelah melapor kepada pimpinan (Walikota-red),beliau perintahkan untuk dilakukan langkah pengendalian, salah satunya melalui Goro serentak Ini," ujar Depi Sastra.
Dikatakan, pelaksanaan Goro serentak juga akan dilaksanakan dibeberapa tempat lain di Kota Payakumbuh, terutama kelurahan yang menjadi lumbung padi Kota Payakumbuh.
"Sesuai instruksi Pak Wali, masalah ini harus ditangani secara menyeluruh karena laporan hama tikus tidak hanya di satu kelurahan ini saja, jadi kedepan kita akan menggelar juga Goro yang sama di beberapa kelurahan lain," pungkas Depi Sastra.
Posting Komentar