Limapuluh
Kota,Integritasmedia.com - Hujan lebat berkepanjangan
sejak beberapa hari belakangan membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Limapuluh
Kota rawan bencana alam seperti banjir dan longsor. Menyikapi kondisi itu,
bupati setempat H. Irfendi Arbi mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan
kewaspadaan.
Disamping itu Bupati Irfendi
juga mengajak melakukan upaya antisipasi banjir dengan bergotong royong
membersihkan saluran draenase, serta ikut menangani bencana.
“Kita mengimbau masyarakat untuk senantiasa
meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan munculnya bencana alam. Ini saya
ingatkan menyusul terjadi musibah seperti tanah longsor di Nagari Sialang
Kecamatan Kapur IX baru-baru ini,” ungkap Irfendi yang didampingi Kalaksa BPBD
Kabupaten Limapuluh Kota Joni Amir kepada wartawan di Sarilamak, Senin (2/7).
Diakui Irfendi, masyarakat di
sejumlah nagari di Kabupaten Limapuluh Kota kerap dihantui bencana banjir dan
longsor, terutama yang bermukim di wilayah perbukitan dan sungai.
“Untuk mengantisipasi bencana
alam tersebut, kita meminta masyarakat untuk tidak menebang pohon sembarangan
terutama di kawasan rawan tanah longsor. Ketika terjadinya hujan deras,
masyarakat juga diminta meningkatkan kesiapsiagaan seperti melakukan piket guna
mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat bencana,” papar Irfendi.
Lebih lanjut Irfendi juga
mengajak masyarakat agar peduli kebersihan lingkungan seperti bergotong-royong
membersihkan saluran air, agar tidak ada penyumbatan yang bisa menimbulkan
banjir. Dikatakan, kebersihan saluran
air seperti dari tumpukan sampah, tidak saja akan memperlancar aliran air,
namun juga akan menghindari warga dari aroma tidak sedap yang dapat ditimbulkan
bau tidak sedap serta ancaman penyakit.
“Selain untuk mengantisipasi
bencana banjir, lingkungan yang bersih juga akan meningkatkan kesehatan
masyarakat. Karenanya, sekali lagi saya mengajak masyarakat agar peduli dengan
lingkungan dan menumbuhkan semangat gotong-royong untuk membenahi lingkungan
sekitar,” ujar Irfendi.
Seperti
telah diberikan media massa sebelumnya, bencana longsor kembali terjadi di
Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (30/6). Musibah kali ini menimpa kawasan Hulu
Sopan Rondah wilayah Mudiak Batang Paisi Jorong Ronha Bengkek Nagari Sialang.
Dua orang korban masing-masingnya Rendi Saputra (16) dan Frengky (15). Nyawa korban
Rendi tidak terselamatkan, sedang Frengky berhasil diselamatkan setelah
sebelumnya sempat dinyatakan hilang. (S)
Posting Komentar