Payakumbuh ,Integritasmedia.com - Total sebanyak 184
sastrawan asal Sumbar dan nasional berkumpul di Kota Payakumbuh dalam
helatan Payakumbuh Literary Festival yang berlangsung tanggal 14-15
November 2018.
Acara yang dipusatkan di rumah budaya Intro ini akan menjadi musyawarah
nasional para sastrawan se-Indonesia untuk menemukan instrumen baru akan
nasib dan karya para sastra. Termasuk menemukan solusi persoalan
semangat sastra yang akhir-akhir ini dinilai sedang naik turun.
“Sengaja kami berkumpul di Kota Payakumbuh ini untuk bermusyawarah dan
gotong royong. Target kami bagaimana menemukan instrument baru dalam
gerakan sastra kedepannya. Apalagi seiring waktu berjalan, banyak
dinamika dan improvisasi sastra yang muncul dari pemikiran sastrawan,”
ucap Yul Fitra, Koordinator acara Payakumbuh Literary Festival, Rabu
(14/11).
Untuk itu, perlu pembahasan lebih lanjut bagaimana dunia sastra di
indonesia bisa memberikan dampak positif bagi kemanusiaan, pengetahuan
dan kehidupan bermasyarakat. Termasuk menjaga semangat para sastrawan
untuk menciptakan karya dan acara agar lebih terstruktur.
Pasalnya, hari ini semangat seperti ini menjadi kendala Karena selalu naik turun.
“Jadi ritme semangatt untuk berkarya, berdiskusi dan membuat acara
sastra itu sedang naik turun. Sastrawan akan bergerak kalau hanya sedang
mood. Jika moodnya hilang, mereka vakum. Ini yang akan kami bahas
bagaimana ritmenya terstruktur dan terus terorganisir,” katanya.
Dalam Literary Festival ini, para sastrawan menggandeng beberapa penerbit buku, Pemerintah, dan indonesiana sebagai sponsor.
Dukungan dari berbagai pihak ini sangat perlu karena memiliki tupoksi masing-masing untuk berkontribusi dalam dunia sastra.
Selain itu, dalam Literary Festival ini para sastrawan juga memberikan
pembekalan bagaimana sastra dari masa ke masa kepada sastrawan pemula
maupun pelajar yang berminat dalam sastra.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Disparpora Kota Payakumbuh, Nirdawati
menyebutkan pemerintah Kota Payakumbuh menyambut baik acara Payakumbuh
Literary Festival para sastrawan ini.
Pemerintah akan memfasilitasi seluruh rangkaian acara dan berusaha
mengaplikasi hasil musyawarah para sastrawan ini dikemudian hari.
“Selama acara berlangsung, kami fasilitasi dan dukung. Jika ada
keperluan, hubunginsaja kami agar musyawarah ini bisa menghasilkan
dampak positif kepada kemajuan sastra di Indonesia. Kedepan akan kami
dari pemerintah siap bermitra untuk mengaplikasikan hasil musyawarah,”
kata Nirdawati. (A)
Posting Komentar