Payakumbuh,Integritasmedia.com - Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu) Kota Payakumbuh mencatat telah menemukan ribuan
pelanggaran dan laporan terkait penyelenggaraan Pemilu untuk tahun 2019
mendatang. Baik pra maupun pasca penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) para
Calon Legislatif. Terbanyak, pelanggaran terjadi di Alat Peraga
Kampanye (APK). Namun, ada juga kegiatan yang dilakukan para caleg
maupun Partai Politik yang bertentangan dengan UU maupun Perda yang di
terapkan oleh Pemko Payakumbuh terkait Pemilu.
Menanggapi hal ini, Bawaslu Kota Payakumbuh membuat tim khusus untuk
mencegah dan menyelesaikan seluruh pelanggaran ini sampai proses Pemilu
2019 selesai. Ini upaya terakhir Bawaslu agar peserta Pemilu 2019 taat
pada aturan. Jika upaya ini gagal, Bawaslu mengancam akan membeberkan
pelanggaran yang dilakukan para Caleg maupun Parpol kepada publik.
Adapun yang masuk kedalam tim ini dari unsur kepolisian, BIN, PLN,
Telkom dan Pemko Payakumbuh yang terdiri dari Dinas Kominfo, Lingkungan
Hidup, Satpol PP, Kesbangpol, Perhubungan, Pelayanan Satu Pintu dan BKD.
“Ini upaya kami terakhir. Jika para peserta Pemilu masih tetap
membandel, kami akan beberkan data ke publik dan biarlah masyarakat
menilainya sendiri. Data ini berupa seperti apa kesalahan peserta pemilu
tersebut dan sampai mana tingkat pelanggarannya,” kata Ketua Bawaslu
Kota Payakumbuh M. Khadafi, Rabu (28/11).
Dikatakan Khadafi, selama ini banyak APK yang membahayakan masyarakat.
Seperti halnya APK membuat kabel dan tiang listrik rusak. Ini
membahayakan masyarakat dan mengganggu fasilitas umum. Bahkan ada yang
memasang APK di persimpangan jalan yang sangat berbahaya bagi pengguna
jalan.
“Berbagai kreatifitas peserta pemilu yang kami pandang sebagai sebuah
pelanggaran. Jadi kami meminta agar peserta pemilu untuk taat kepada
aturan. Ini untuk masyarakat dan peserta pemilu itu juga,” kata Khadafi.
Harapan Khadafi, dirinya menggandeng berbagai instansi untuk membentuk
tim ini tidak lain agar tercipta Pemilu yang damai dan sehat.
Masing-masing instansi yang dirangkul memiliki tupoksi masing-masing
untuk bertugas.
“Harapan kami pasti baik dalam helatan pesta demokrasi 2019 nanti. Agar
tercipta kondisi yang sehat dan damai. Semoga partisipasi masyarakat
Payakumbuh untuk Pemilu 2019 melebihi 77.5 persen sebagaimana target
yang kami harapkan,” jelasnya. (A)
Posting Komentar