Padang, integritasmedia.com - WALIKOTA Padang Hendri Septa, para unsur pimpinan dan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Padang, Minggu (29/1/23) pagi, serentak melakukan aksi gotong-royong (goro) massal membersihkan bantaran Sungai Batang Arau, tepatnya di kawasan Pemancungan, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan.
Saat itu, sampah-sampah yang tersangkut atau tertimbun di sepanjang sungai tersebut pun dibersihkan. Material yang menimbun bibir sungai juga ikut dibersihkan, alhasil beberapa jam kegiatan sudah melihatkan progres yang nyata.
Tampak hadir dalam goro tersebut Sekda Kota Padang Andree Algamar bersama para Asisten dan seluruh pimpinan OPD serta Camat dan Lurah se-Kota Padang. Juga ikut terlibat dalam aksi itu unsur Forkopimca Padang Selatan dan elemen masyarakat setempat.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang saya bersyukur dan bangga sekali atas terlaksananya goro massal membersihkan Sungai Batang Arau kali ini. Alhamdulillah, pada kegiatan tersebut melihatkan kebersamaan dan kepedulian kita terhadap lingkungan, khususnya dalam menjaga dan membebaskan Sungai Batang Arau ini dari sampah," ungkap Wako Hendri disela-sela kegiatan goro tersebut.
Ditambahkannya, aksi goro massal kali ini merupakan bagian dari program Padang Bergoro yang telah di launching Juli 2022 lalu.
"Melalui program ini intinya kita mengajak masyarakat di 104 kelurahan dari 11 kecamatan se-Kota Padang melakukan gotong-royong membersihkan lingkungannya secara rutin setiap hari Minggu," bebernya.
Sementara itu, untuk meminimalisir sampah yang hanyut dari hulu ke hilir sungai, Wako Hendri Septa menyebutkan pihaknya akan memasang jaring guna membatasi sampah di sungai pada setiap batas kecamatan.
Langkah ini menurutnya sebagai antisipasi penumpukan sampah di hilir sungai dan terus masuk ke laut. Sebagaimana dengan kata lain adalah upaya mencegah penumpukan sampah di Pantai Padang yang kerap terjadi saat usai hujan dengan curah yang tinggi.
“Kita akan memasang jaring pembatas sampah di setiap batas wilayah. Sehingga sampah yang lewat dan tersangkut menjadi tanggung jawab kecamatan tersebut untuk membersihkannya. Saya sangat berharap kepada Camat dan Lurah serta didukung RT/RW dapat mengontrolnya,” imbuh Wako.
Lebih jauh pemimpin Kota Padang itu juga mengaku prihatin atas kondisi masih ditemukannya berbagai jenis sampah yang mengapung di bantaran Sungai Batang Arau saat ini.
"Saya menyesalkan masih adanya sampah-sampah di sepanjang bantaran Sungai Batang Arau ini. Ini melihatkan masih kurangnya kepedulian kita semua dalam menjaga lingkungan, terutama yang masih membuang sampahnya ke sungai. Sekali lagi lagi saya tegaskan, sungai bukan tempat pembuangan sampah".
"Untuk itu mari kita jaga lingkungan kita demi kota yang kita cintai ini. Apabila kota kita terutama sungai-sungai dan objek-objek wisata kita bersih, indah dan bebas dari sampah tentu siapa saja atau wisatawan akan merasa nyaman berada di sini. Kunjungan pun menjadi meningkat yang tentunya berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. Semuanya ini untuk kita juga," pungkas Wako Hendri Septa.(ProPdg)
Posting Komentar