Hal demikian ditekankan Ketua Komisi III DPRD Kota Solok Yoserizal saat meninjau langsung area RTH Kalumpang tersebut Selasa (14/2/23). "Dari hasil tinjauan Komisi III DPRD Kota Solok kelokas. Pihaknya berharap agar kondisi Ruang Terbuka Hijau tersebut untuk di carikan solusinya Bersama OPD terkait,"ujarnya.
Kunjungan Komisi III DPRD Kota Solok tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III, Yoserizal.SH, serta dihadiri juga oleh Koodinator komisi III yang sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Efriyon Coneng, serta Sekretaris Komisi III, Hj. Rika Hanom, S.Pd. Dan Anggota Komisi III Andi Eka Putra, SH dan Wazadly, SH. Sementara dari unsur Pemerintah Daerah dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Edrizal, SH, Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Elvy Basri, Kepala Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Camat Lubuk Sikarah dan Lurah VI Suku.
Ketua Komisi III,Yoserizal.SH dalam kunjungan tersebut berharap kepada Dinas terkait. Diantaranya Dinas Pariwisata dan Dinas Lingkungan hidup. Agar membuat semacam aktifitas di lokasi RTH ini, hal ini bertujuan agar RTH ini dapat dimanfaatkan serta memberikan peluang bagi pelaku UMKM Kota Solok.
“Jika kita lihat di dalam Kawasan Ruang Terbuka Hijau ini sudah banyak terdapat fasilitas seperti tempat olah raga, tempat pertunjukan seni bagi pelaku seni. Sarana permainan anak-anak dan gazebo tempat beristirahat maupun untuk belajar bagi anak-anak. Selain itu dalam lokasi ini juga sudah terdapat mushalla. "amun kami mengingatkan kepada Dinas Perhubungan untuk menambah lampu penerangan di dalam Kawasan Ruang Terbuka Hijau ini,"harapnya.
Komisi III DPRD Kota Solok berharap Ruang Terbuka Hijau Kalumpang Gurun Bagan ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang menjanjikan di Kota Solok. Salah satunya yaitu dengan menjadikan Kawasan tersebut sebagai tempat untuk menampilkan beberapa pertunjukan bagi pelaku seni di Kota Solok. "Dan besar harapan kami melalui kegiatan seperti itu nantinya akan memberikan dampak positif bagi pelaku Ekonomi kreatif Kota Solok, terutama di bidang kuliner,” ungkap Yoserizal.
Koodinator Komisi III sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Efriyon Coneng menjelaskan, Alhamdulillah pada hari ini kami dari komisi III telah melihat langsung kondisi ruang taman hijau Kalumpang itu. Jika kami lihat saat ini bagaimana kita mengoptimalkan taman hutan kota Kalumpang itu. Menjadi salah satu objek yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan lebih bermanfaat lagi jika di buat acara atau kegiatan.
"Semacam event-event luar Daerah dan kita akan selalu mendorong Pemerintah Daerah supaya ruang taman hijau kalumpang tersebut dapat menjadi salah satu ikon Kota Solok. Namun sebelum hal itu diwujudkan kita harus membenahi terhadap sarana dan prasarana yang ada di taman Kota Solok,” ujar Efriyon Coneng.
Lebih lanjut Efriyon Coneng juga menjelaskan, salah satu sarana yang harus dipersiapkan adalah akses penunjuk jalan. Seperti lampu penerangan, dan terus memperbaiki serta merenovasi gazebo-gazebo yang telah ada. Lalu melakukan pengecekkan sarana mushalla yang ada di lokasi taman Kota ini. "Selain itu OPD terkait seharusnya memeriksa toilet yang ada, sehingga membuat taman ini bisa menarik oleh pengunjung terutama masyarakat luar tentunya,"harapya.
Dia menilai, melalui kehadiran RTH yang memadai, diyakini akan menambah nantinya terhadap pendapan asli daerah Kota Solok. Selain itu tentu juga otomatis akan meningkatkan ekonomi masyarakat disekitarnya. Artinya melalui Dinas Koperindag supaya dapat menggerakkan pelaku UMKM. "Sehingga masyarakat Kota Solok siap untuk menghadang pengaruh inflasi dan mereka cukup membelanjakan uangnya di Daerah sendiri, tentunya dengan sarana dan paraserana yang nemadai," ujarnya.
Tentunya kata dia, hal tersebut dapat terwujud apabila OPD terkait dapat melahirkan inovasi, dan saling berkolaborasi untuk mepromosikan tempat-tempat yang memiliki potensi wisata. "Yang intinya dapat mendatangkan wisatawan sehingga berdampak kepada pelaku UMKM nantinya di Kota Solok," tutupnya.(Rnytm)
Posting Komentar