Batusangkar, Integritasmedia. com Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) ditahun 2024 mendatang Wakil Bupati Tanah Datar Richy Aprian.SH.MH sudah mulai melirik dimana dia akan berlabuh untuk mengantarkannya jadi orang nomor satu di Kabupaten Tanah Datar dan dikabarkan ia sudah melirik dan menjatuhkan pillihannya ke Partai Nasdem dan mengakhiri karier politiknya dari Partai Gerindra yang telah mengantarkannya ke orang nomor dua di Kabupaten Tanah Datar.
Dikabarkan Richy Aprian.SH.MH telah menerima SK sebagai Ketua DPD partai Nasdem Kabupaten Tanah Datar, periode 2023- 2026
Fenomena pindah Partai terutama menjelang Pemilihan Umum sudah lumrah dalam dunia perpolitikan di Indonesia mulai dari pusat, provinsi dan daerah (kabupaten/kota).
Kepindahan Richy Aprian.SH.MH dari Partai Gerindra yang telah mengantarkannya menjadi wakil Bupati Tanah Datar dan saat ini melabuhkan pilihan politiknya ke Partai Nasdem sudah menjadi perbincangan ditengah-tengah Masyarakat.
Banyak orang bertanya apa yang melatari sehingga bendahara partai gerindra Tanah Datar meninggalkan partai berlambang kepala burung garuda tersebut?, dan berpindah di perahu berlambang biru dongker dengan siluet kuning kunyit.
Apakah karena partai berkepala burung garuda ini tidak lagi menjanjikan untuk karier politiknya kedepan? atau tidak memberikan signal padanya untuk melanjutkan karier politiknya? dan atau lingkaran biru bersiluet kuning kunyit lebih menjanjikan dan memberikan signal untuk meneruskan karier politiknya ke orang nomor satu di Tanah Datar?.
Irwan Malin Basa salah seorang Masyarakat Tanah Datar kepada MataSumbar.Com, Senin (20 /3/2023) mengatakan, " penyebab dari kepindahan Richy Aprian dari partai Gerindra ke partai nasdem saya tidak tahu, dalam dunia politisi itu sudah lumrah, mungkin saja Richy Aprian ingin mencari nuansa dan kenyamanan berpolitik baru di partai nasdem". Ujarnya
Sebagai politisi lanjut Irwan Malin Basa. Richy Aprian.SH.MH masih mau melanjutkan karier politiknya tentu mencari alternatif alternatif untuk melanjutkan kariernya sebagai politisi, apakah itu calon anggota DPRD Provinsi atau Calon Bupati Tanah Datar.
Richy Aprian.SH.MH memilih Partai Nasdem sebagai perahunya. Tentu didasari pertimbangan yang sudah matang, untuk melanjutkan karir politiknya.Terkait masalah loncat partai, menurut Irwan Malin Basa, itu sudah lumrah dalam dunia politik karena didunia politik sudah dinamis.
Ditambahkannya tidak menutup kemungkinan bahwasanya di pilkada nanti antara partai gerindra dan partai nasdem bisa berkoalisi dan partai demokrat dengan nasdem semua itu bisa terjadi". Sampainya.
Disamping itu Sekjend DPC Gerindra Kabupaten Tanah Datar Novitra Kemala pada media ini mengatakan,
"Sejauh ini Richy Aprian telah banyak melanggar aturan-aturan yang ada dipartai gerindra, bahkan yang bersangkutan banyak melakukan kegiatan-kegiatan diluar kegiatan partai gerindra dan juga memakai pakaian atribut partai lain
Kami sudah melakukan upaya-upaya dengan menghubungi melalui handphonenya tetapi selalu tidak diangkat atau direspon dan kami coba menyuratinya untuk duduk bersama juga dengan fraksi, tapi yang bersangkutan katanya masih di gerindra, artinya kami merasa dibohongi". Kata Novitra Kemala
"Terkait surat pengunduran diri Richy Aprian ke DPC partai gerindra tidak pernah ada, sampai yang bersangkutan beracara dipartai lain tak satupun surat masuk tentang hal itu, dan setelah beliau beracara dipartai lain tanggal 28 Februari 2023, baru ada surat beliau masuk ke gerindra terkait pengunduran dirinya". Sampainya.
Sementara itu Richy Aprian.SH.MH dicoba dikonfirmasi awak media MataSumbar.com melalui whats app pribadinya belum memberikan jawaban sampai berita ini ditayangkan.
Pewarta : Bonar Surya
Posting Komentar