Tingkatkan Sinergitas Polri dan Masyarakat, Bhabinkamtibmas Sambangi Pos Kamling di Padang Tengah 1

Brigadir Rahmad Afrialdi saat kegiatan pengecekan Pos Kamling di Padang Tengah 1,

Dharmasraya, integritasmedia.com - POS ronda atau pos kamling adalah sebuah tempat yang dipakai untuk menjaga keamanan. Biasanya, pos ronda dilengkapi dengan kentongan yang dibunyikan saat ada suatu marabahaya. Kegiatan yang dilakukan di pos ronda biasa disebut siskamling (sistem keamanan lingkungan).

Hal tersebut disampaikan Brigadir Rahmad Afrialdi Bhabinkamtibmas Nagari Padukuan, Polsek Koto Baru, saat mengadakan kegiatan pengecekan Pos Kamling di Padang Tengah 1, Nagari Padukuan, Kecamatan Koto Salak, Sabtu malam (17/6/23).

Dilanjutkan Rahmad Afrialdi, tujuan utama dari keberadaan pos ronda memang untuk sarana warga berkumpul, sekaligus untuk menjaga keamanan dalam suatu daerah. Dan yang utamanya, adalah untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Brigadir Rahmad Afrialdi dalam kegiatan tersebut, juga mengatakan tujuan dari sambang pos kamling ini merupakan bentuk perhatian dan pendekatan Polri kepada masyarakat khususnya di wilayah binaannya.

“Maksud dan tujuan kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas Polri dan masyarakat melalui personil Bhabinkamtibmas dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan warga khususnya dalam wilayah binaannya di Kenagarian Padukuan ini', ucap Rahmad Afrialdi.

Saat ini, menurutnya keberadaan pos kamling masih dibutuhkan di lingkungan masyarakat, sehingga ia mengajak seluruh warga dapat berperan aktif dalam menghidupkan kembali keberadaan pos kamling untuk menciptakan keamanan warga.

“Dalam kesempatan ini, kami berkesempatan berkomunikasi dengan warga mengenai permasalahan dan keluhan warga sekitar untuk segera ditindak lanjuti,” tambahnya.

Pada kunjungan sambang pos kamling ini, pihaknya juga memberikan himbuan kepada petugas jaga agar peka terhadap lingkungan sekitar dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, sekaligus mengajak untuk segera melaporkan kejadian-kejadian yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas ke nomor penting yang sudah tertera di pos kamling tersebut, pungkas Rahmad Afrialdi.(henni andri)