Padang Pariaman, Integritasmedia.com.-Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman kembali menggelar kegiatan Diskusi Publik bertajuk pengawasan pencalonan anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman yang menghadiri pembicara dari kota Padang yang juga pengacara, Ariefendi,SH. Dalam diskusi yang di hadiri oleh tokoh kepemudaan dan Akedimisi juga anggota KPU itu, Pembicara Arfiendi, mengatakan, pentingnya
semua pihak ikut terlibat dalam pengawasan Pemilu yang akan datang tahun 2024. Pemilu tahun ini sangat terheboh, karena Pemilu serentak seluruh Indonesia. Waktu itu belum serentak saja banyak panitia yang tumbang. Oleh karena iru diperlukan bersama. Dari rakyat untuk rakyat. Oleh karena itu jangan kita biarkan ada kecurangan – kecurangan dalam Pemilu, kata Afriendi Sikumbang,SH sebagai pembicara dalam Diskusi Publik dalam pengawasan pencalonan anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman,Provinsi Sumatra Barat, pada Jumat 14/7/2023 di RM Sambalado, Kota Pariaman.
Di katakan lagi oleh pembicara Afriendi,SHi,SH,MH,SHEL,CPM. oleh karena itu saat ini sedang dalam tahapan pencalonan anggota legislatif dan banyak terlibat dalam pemilu tahun 2024 ini dan pemilu sarana dan wadah untuk rakyat. Jadi masyarakat tetap memilih calonnya bukan Partainya. Dan Partai boleh saja. Dan tentu ini pasti banyak masyarakat yang memilih orang yang banyak uang. Dan masyarakat pasti memilih calon yang banyak uang. Tapi baiknya carilah calon yang betul- betul yang punya misi dan visi tentang daerah Padang Pariaman.
Dan jika ada 45 anggota DPRD Padang Pariaman yang berkualitas dan paham akan kondisi daerah besar harapan daerah bisa maju dan berkembang.” Sudah terlalu banyak anggota DPRD yang hanya untuk memamerkan dirinya saja, tanpa tahu apa yang akan dilakukannya untuk masyarakat dan daerah,” ungkapnya..
Jika hendak mencalon, sebagai anggota legislatif kata Afriendi,SH seseorang itu harus mengundurkan diri, pabila masih aktif sebagai TNI, Polri dan ASN juga Direktur, komisaris yang dananya bersumber dari keuangan negara.
Untuk itulah, sangat diperlukan peran serta masyarakat ikut aktif terlibat dalam pengawasan, selain Bawaslu. Dan kita mengharapkan kepada Partainya untuk ada surat dari pengadilan yang terkena pidana 5 tahun, disamping tidak boleh terlibat dalam narkoba dan melakukan kegiatan sex yang berulang- ulang.
Maka karena itu, diperlukan peran aktif masyarakat dalam mengawasi para calon legislatif. Dan masyarakat harus cepat melaporkan ke Bawaslu, bila ada di temukan calon legislatif yang tersangkut hukum.
Sebelumnya , ketua Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman, Anton Ishaq dalam sambutan pembukaannya dihadapan para peserta mengatakan, Pemilu tahun 2024 ini sangat komplek dan rawan, karena berlangsung secara serentak dari pemilihan Bupati,Walikota hingga Gubernur. Peran serta masyarakat sipil sungguh diperlukan. Artinya kebersamaan untuk mengawasi jalannya Pemilu memang harus di butuhkan.
Hadir dalam kegiatan Diskusi Publik ini ketua pelaksana Ali Gusniar,SH, beserta jajaran Bawaslu, akademisi, organisasi kepemudaan dan undangan lainnya
Posting Komentar