Pasaman, integritasnews.com--Salah satu dari sekian banyak visi dan misi Bustiar Wali Nagari Binjai Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat akhirnya tercapai juga.
Yang mana Jembatan Lubuak pandan jorong Binjai Nagari Binjai.
Yang mana Jembatan tersebut merupakan prioritas untuk mempermudah masyarakat nagari Binjai membawa hasil tani dari dan ke Binjai.
Dengan adanya jembatan ini sangat menggenjot perekonomian masyarakat.
Betapa tidak ini akan mendukung ketahanan pangan dan sekaligus penyamambung jalan usaha tani dan juga sekaligus menjangkau cagar budaya yg menopang akses pariwisata yang terletak di sepanjang batang masang tersebut.
Pekerjaan di Mulai 20 Juni 2023 sampai 20 September 2023 mendatang.
Jembatan yang satu-satunyak akses penghubung Kampuang Binjai dan barawan, karena selama ini masyarakat hanya bisa menggunakan perahu dayun.
Menyoal tentang sumber dana, di ambilkan dari dana desa tahun 2023 dengan besaran dana 370 juta.
Sedangkan untuk ketua TPK joniwardi, sekretaris Sudirman, anggota J. Dt. Mudo dan Budi Iswanto S. Pd, sedangkan untuk PPKn adalah Mardanius.
Bustiar Wali nagari Binjai meminta dengan tegas agar pekerjaan tersebut di selesaikan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang jelas,
"sebagai mana kita tahu bahwa uang yang di gunakan adalah uang negara dan harus di pertanggung jawabakan pekerjaannya hingga tepat waktu," katanya.
Jangan pernah main-main dengan uang negara.
PPKN Mardanius di sela-sela kegiatan tersebut ketika di konfirmasi oleh media ini, beliau tetap konsisten dan akan selalu bekerja sesuai dengan SOP yang ada,
Lebih lanjut pada hari Rabu 26/7/2023 kemarin ketika di jumpai oleh awak media,
Beliau menyampaikan dengan penuh harap bahwa mudahan 17 Agustus 2023 ini bendera Merah putih Telah berkibar di sepanjang jembatan tersebut, ungkap Mardanius penuh harap dan optimis sekaligus menutup pembicaraannya. (Ayang)
Posting Komentar