Pemko Kampar Provinsi Riau berkunjung ke Pemko Bukittinggi

 


Bukittinggi, Integritasmedia.com–Pemerintah Kota Bukittinggi diwakili Asisten II Sekdako, bersama sejumlah Kepala Bagian, menerima kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Kampar di ruang pertemuan wali kota, Rabu (05/07).

Rombongan Pemerintah Kabupaten Kampar yang dipimpin Asisten II Setdakab Kampar, Suhermi, menjelaskan, kunker ini dilaksanakan dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar khususnya dalam pengkoordinasian dan pembinaan BUMD.

Bagaimana, strategi dan peran Pemerintah Daerah dalam mengoptimalkan kinerja BUMD khususnya terhadap BUMD Lembaga Keuangan/Bank Milik Pemerintah Daerah.

Raih Penghargaan Nasional Tertinggi Program Pembangunan Keluarga Manggala Karya Kencana.

“Jadi ada dua tema yang ingin kami pelajari dari Pemko Bukittinggi. Pertama, terkait pengelolaan BUMD khususnya BPR. Kedua, bagaimana Pemko Bukittinggi mengendalikan inflasi,” jelasnya.

Wali Kota Bukittinggi, melalui Asisten II Setdako, Rismal Hadi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dilaksanakan Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kampar, Kepala Bagian Perekonomian beserta 3 (tiga) orang Pejabat Fungsional pada Bagian Perekonomian Setda Kampar.

Terkait tema kunjungan kerja, Rismal menjelaskan, Bukittinggi punya satu BPR Jam Gadang, yang berdiri 2006 atas inisiasi masyarakat dengan modal Rp500 juta dan dibantu Pemko Bukittinggi Rp250 juta.

Tujuannya untuk mengantisipasi rentenir dan membantu perekenomian masyarakat.
“Pada tahun 2021 BPR Jam Gadang resmi dikonversi menjadi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang. Pada tahun 2022, sesuai arahan Bapak Wali Kota Erman Safar, Pemko bersama BPRS Jam Gadang, meluncurkan program Tabungan Utsman.

Pembiayaan syariah, tanpa bunga tanpa agunan. Margin yang dihasilkan, dibayarkan pemko dengan APBD Bukittinggi,” ungkapnya, diamini Kabag Perekonomian, Ahda Hidayat dan Direktur Utama BPRS Jam Gadang, Feri Irawan.

Program ini, lanjutnya, merupakan terobosan yang luar biasa. Banyak warga terbantu dan terbebas dari jeratan rentenir. Nasabah hanya membayar cicilan pokok pinjaman saja, dengan sistem menabung.

“Alhamdulillah sejak dilaunching Maret 2022 sampai Juni 2023, terdata 3.275 nasabah Tabungan Utsman dengan plafon anggaran hampir Rp25 milyar. Luar biasanya lagi, selama 2022 lalu, terhitung nol kredit macet,” tambahnya.

Sementara, untuk mengendalikan inflasi, Pemko Bukittinggi menggiatkan operasi pasar dan bazar murah, bekerjasama dengan beberapa pihak, seperti Bulog dan lainnya.

Selain itu, juga digiatkan menanam tanaman di pekarangan warga dan program tanam bawang.

“Namun demikan, untuk lebih mengendalikan inflasi, kita juga tengah menggodok untuk mendirikan BUMD. Sehinga hasil pertanian dari warga, akan dibeli oleh BUMD dengan harga yang wajar dan dijual lagi dengan harga normal. Ini masih dalam tahapan perencanaan,” ujarnya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama