Berkomitmen untuk Perbaikan Moral Generasi Mendatang, Fauzi Bahar Akan Bantu Pendidikan

Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar Dt. Nan Sati bersama para jurnalis.(foto-susi)


Padang, integritasmedia.com - BAGI DR. H. Fauzi Bahar, M.Si, Dt. Nan Sati, semua orang Minangkabau adalah kemenakan baginya. "Siapapun dia, apapun sukunya, saya adalah mamak dan datuk bagi mereka".


Itu disampaikannya dalam bincang-bincang bersama beberapa orang jurnalis di Kantor Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, jalan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (19/9/23) kemarin.


Ditegaskan Ketua LKAAM itu lagi, sebagai mamak dia harus ikut bertanggungjawab atas moral, ahklak dan pendidikan masyarakat. "Apalagi, sebagai ninik mamak, adat telah "menitahkan" kepada saya untuk menjaga mereka sesuai dengan falsafah kita di Minangkabau "anak dipangku, kamanakan dibimbiang", tegas mantan Walikota Padang (periode 2004–2009) dan (2009–2014) itu.


Diakuinya, fenomena kenakalan remaja belakangan ini telah merusak marwah Sumbar, dan komitmenya untuk perbaikan moral generasi penerus tak pernah berobah sampai saat ini.


Untuk itu, ia meminta masyarakat terutama para orang tua agar sama-sama berjuang dengannya untuk perbaikan moral generasi muda, terutama dalam mengenalkan agama sejak dini. 


Pendidikan agama tersebut tidak semata hanya ada di pesantren dan madrasah saja, lembaga pendidikan umum juga bisa dijadikan sebagai wadah untuk menjaga serta peningkatan iman dan takwa generasi mendatang.


"Untuk itu, kepada masyarakat yang terbentur atau bermasalah dengan pendidikan anak-anaknya pada tingkat SD, SLTP, dan SLTA saya akan bantu. Karena itu sudah menjadi komitmennya tidak ada anak Sumatera Barat yang putus sekolah, apalagi tidak bersekolah", pungkas Fauzi Bahar.(henni andri)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama