Dukung Pengembangan Potensi Daerah, Dinas BMCKTR Sumbar Lakukan Perbaikan Lantai Jembatan di Ruas Jalan Abai Sangir - Sungai Dareh

Kondisi jembatan di Nagari Lubuk Alang Aling, Kabupaten Solok Selatan. (foto humas)

Solsel, integritasmedia.com - DIKETAHUI Kabupaten Solok Selatan (Solsel) mempunyai banyak potensi wisata dan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Bahkan kabupaten yang dijulukan dengan "nagari dengan seribu rumah gadang" itu juga mempunyai Desa/Nagari Wisata yang ramah terhadap pengunjung dengan ciri khas yang masih kental terhadap budaya dan tradisinya. 


Selain dari budaya dan tradisi Desa Wisata Abai Sangir, juga terdapat wisata alam yang dapat menaikan adrenalin saat melakukan pendakian bukit Puncak Ulam dengan pemandangan yang memanjakan mata untuk bersantai, beristirahat di atas ketinggian puncak tertinggi di Abai Sangir, selain itu di lokasi tersebut pengunjung juga bisa melakukan aktivitas olahraga paralayang dari ketinggian puncak Bukit Ulam.


Namun begitu, potensi yang dimiliki kabupaten pemekaran ini belumlah terkelola secara maksimal, karena keadaan geografis daerah dan masih kurangnya infrastruktur pendukung, seperti jalan dan jembatan.


Kepada integritasmedia Bupati Solsel Khairunas mengatakan, akses jalan menuju kawasan itu memang masih sulit. Katanya jalan itu berstatus jalan provinsi. Meskipun begitu, pihaknya menginstruksikan kepada Dinas PUPR setempat untuk selalu memantau kondisi jalan dan membantu melakukan perbaikan pada titik-titik kerusakan di ruas jalan Lubuk Ulang Aling yang mendesak.


Sementara informasi dari UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah IV Dinas BMCKTR Provinsi Sumatera Barat menjelaskan, kegiatan Dinas BMCKTR melalui UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah IV telah melakukan pengantian lantai jembatan kayu di ruas jalan Abai Sangir - Sungai Dareh P.056.3, tepatnya di Nagari Lubuk Alang Aling Kabupaten Solok Selatan.


Dilanjutkannya, jembatan ini merupakan akses penting bagi warga sekitar untuk melakukan aktivitas yang beberapa waktu lalu mengalami kerusakan cukup parah. Mudah-mudahan kedepannya jembatan ini, dapat diganti dengan jembatan permanen. Seperti harapan yang disampaikan warga sekitar melalui Walinagari Lubuk Ulang Aling.


Apalagi masyarakat Lubuk Ulang Aling masih banyak menggunakan tansportasi air melalui Sungai Batang Hari menggunakan perahu bermesin tempel. Padahal hal ini cukup berbahaya untuk moda trasportasi karena tak ada standar keselamatan.


Bahkan keadaanya diperparah dengan belum adanya pasar penyedia kebutuhan pokok bagi masyarakat Lubuk Ulang Aling, sehingga mereka terpaksa berbelanja untuk memenuhi kebutuhan pokok ke Pulaupunjung, Kabupaten Dhamasraya karena akses yang lebih dekat.


Karenanya itu tak bisa dipungkiri, keberadaan infrastruktur menjadi salah satu faktor penting penunjang peningkatan perekonomian suatu daerah. Karena itu, pembangunan infrastruktur harus dikebut dalam memajukan daerah, dan sekaligus sebagai bentuk hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat.


Dengan kata lain semakin banyak pembangunan infrastuktur di daerah atau pedesaan, maka kemungkinan meningkatnya tingkat perekonomian masyarakat akan makin besar. 


Untuk itulah Dinas BMCKTR Sumbar, dibawah komando Erasukma Munaf terus memantau dan menangani permasalah infrastruktur, karena begitu pentingnya keberadaan infrastruktur dalam mensejahterakan masyarakat, pungkas sumber.(henni andri)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama