Arosuka Solok, integritasmedia.com - PEMERINTAH Kabupaten Solok Lakukan Evaluasi Tahap II Program Menuju Gerakan Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2023, Selasa (14/11/23), bertempat di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Solok.
Bupati Solok diwakili Asisten III Editiawarman, S. Sos, M. Si menyatakan. Tahun 2022 Implementasi Kota Cerdas (Smart City) Kabupaten Solok memperoleh nilai 2,88, sedangkan pada Tahun 2021 memperoleh nilai 1,99. Sehingga Nilai Tingkat Improvement Smart City Kabupaten Solok Tahun 2022 meningkat sebesar 0,89, nilai ini merupakan nilai tingkat improvement tertinggi se-Indonesia.
Nilai tersebut merupakan gambaran tentang inovasi yang dikembangkan di Kabupaten Solok yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Solok. Kami berharap semoga Tahun 2023 ini Nilai Tingkat Improvement Pemerintah Kabupaten Solok Mendapat Nilai yang lebih tinggi lagi dibanding pada tahun sebelumnya," ujarnya.
Untuk Tahun 2023 ini, Inovasi Smart City Kabupaten Solok yang menjadi Quick Win Program smart city, berupa. Layanan SEMAKIN SEDAP, Merupakan layanan Setelah Menikah Semua Dokumen Dapat. Layanan KAK TIKA yang Merupakan KK dan Akta Cerai Siap Seketika.
Program Festival Lima Danau, KUKEMAS (Klinik UKM dan Kemasan). Merupakan fasilitas desain dan kemasan produk sebelum di lempar ke pasaran dan fasilitas ini didapat secara Gratis. Program Aplikasi UJI MOTO (Pengujian Kendaraan Bermotor, adalah sebuah sistem yang digunakan untuk merekam dan memantau proses pengujian kendaraan bermotor.
Aplikasi ini telah terintegrasi dengan Aplikasi Penerbitan Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe) Kementrian Perhubungan serta Telah terintegrasi juga dengan Sistem Pembayaran BANK Nagari (BPD Sumatera Barat.
Selanjutny Layanan PRODIGI JUGA (PROMOSI DIGITAL PUSKESMAS JUA GAEK. Merupakan Promosi kesehatan digital yang dilakukan dengan cara seperti poster, leaflet, brosur, spanduk dan lain sebagainya. Keberhasilan prodigi diukur dengan semakin banyaknya followers, subscribers dan viewers yang menggambarkan makin luasnya jangkauan sasaran.
iSolokKab Merupakan aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yang dilengkapi dengan eReader untuk membaca ebook. Dengan fitur-fitur media sosial. Fitur ini dapat terhubung dan berinteraksi dengan pengguna yang lain.
Evaluasi Implementasi Smart City Kabupaten Solok Tahap II ini dilakukan berdasarkan 6 (enam) dimensi Smart City, yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment. Dari keenam Dimensi tersebut telah dilakukan Survey Dampak Smart City di Kabupaten Solok.
Untuk itu Bupati Solok berharap adanya dukungan dari Pemerintah Pusat sekaitan dengan Dana dan Inovasi terbaharukan untuk Daerah Kabupaten Solok. Disamping itu Kami juga akan terus mengembangkan program dan layanan smart city Kabupaten Solok yang bermanfaat kepada masyarakat.
Ekspose oleh Kepala Dinas Kominfo Teta Midra, S. STP, M. Si, Kesiapan Kabupaten Solok dalam Program Smart City meliputi tersedianya SID di Setiap Desa, 1 Perguruan Tinggi Daerah, lebih kurang 352 PNS dengan jenjang Pendidikan S2, dan 27 SDM bidang IT. dari segi infrastruktur 50% daerah terjangkau jaringan 3G dan 4G, 371 sekolah SD /SMP sudah memiliki internet, 60 % kesiapan infrastruktur fisik, dan dari segi Suprastruktur juga Kabupaten Solok telah memiliki Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Smart City Daerah.
Adapun 6 Dimensi Smart city di Kabupaten Solok, adalah sebagai berikut. Smart Governance Bertujuan untuk mewujudkan tata kelola dan tata pamong pemerintahan daerah yang efektif, efisien, komunikatif, dan terus melakukan peningkatan kinerja birokrasi melalui inovasi dan adopsi teknologi yang terpadu, dengan Quick wins : SISFO IZIN web aplikasi perizinan non berusaha dan non perizinan yang memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus izin non berusaha dari Dinas PMPTSP Naker,
dari DISDUKCAPIL ada PAK ALIPUR, yakni Percepatan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Melalui, Pelayanan Paket Akta Kelahiran Dibawa Pulang Tanpa Diurus. SEMAKIN SEDAP, yakni Setelah Menikah Semua Dokumen Dapat, KAK TIKA, yakni KK dan Akta Cerai Siap Seketika, SIJARLA, yakni Pelayanan Sistem Kejar Bola, Pelayanan dengan Bus keliling, PREDATOR, yakni Perekaman KTP-EL dengan Sepeda Motor.
Smart Branding Bertujuan untuk peningkatan daya saing daerah dengan penataan wajah kota dan pemasaran potensi daerah baik dalam lingkup lokal, nasional maupun internasional. Dengan Quick wins : JSNI (Jendela Solok Nan Indah) dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,
Smart Economy Bertujuan untuk mewujudkan ekosistem yang mendukung aktivitas ekonomi masyarakat yang selaras dengan sektor ekonomi unggulan daerah yang adaptif terhadap perubahan di era informasi saat ini, serta meningkatkan financial literacy masyarakat melalui berbagai program diantaranya mewujudkan cashless society dengan Quick wins : KUKEMAS DAN JUABALI (DKUKMPP). KUKEMAS ialah Para pelaku usaha dapat pelayanan dan fasilitasi untuk desain dan kemasan produk sebelum di lempar ke pasaran. Dan Fasilitasi ini didapat secara Gratis dan JUABALI (juabali.solokkab.go.id) merupakan Website marketplace bagi pelaku usaha UMKM di Kabupaten Solok.
Smart Living Bertujuan untuk mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang layak tinggal, nyaman, dan efisien, dengan Quick wins : WISI ( Wisuda Imunisasi ) oleh Puskesmas Batubajanjang Kecamatan Tigo Lurah dan LAYANAN PUBLIK - UJIMOTO (Dinas Perhubungan), PRODIGI JUGA Promosi Digital Puskemas Jua Gaek
Smart Society Bertujuan untuk mewujudkan ekosistem sosio-teknis masyarakat yang humanis dan dinamis, baik fisik maupun virtual untuk terciptanya masyarakat yang produktif, komunikatif, dan interaktif dengan digital literacy yang tinggi, dengan Quick wins : Pustaka Bergilir - Buku Masuk Rumah (Nagari Saok Laweh) dan ISOLOKKAB (DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP) yang merupakan Aplikasi Perpustakaan Digital.
Smart Environtment Bertujuan untuk mewujudkan tata kelola lingkungan yang baik, bertanggung-jawab, dan berkelanjutan, dengan Quick wins BANK SAMPAH (DINAS LINGKUNGAN HIDUP)
Setelah Presentasi oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok dilanjutkan dengan melakukan penilaian oleh Tim Evaluator Kemeterian Komunikasi dan Informatika. Dengan memberikan beberapa pertanyaan dan kejelasan kepada Tim Pelaksana Smartcity Kabupaten Solok tentang 6 Dimensi Smartcity yang ada di Kabupaten Solok.(tnr)
Posting Komentar