Arosuka Solok, integritasmedia.com - REALISASI Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Solok tahun 2023 baru sebesar 60% hingga akhit Oktober 2023 kemarin. Walau demikian, Pemkab Solok tetap optimis target tersebut bisa terpenuhi 100% pada akhir tahun nanti.
“Realisasi PAD kita sampai 31 Oktober 2023 kemarin baru 60 %, maka dari itu perlu kita maksimalkan. Sasarannya bisa terealisasi 100 % sampai akhir tahun,” ungkap Kepala BKD Kabupaten Solok Indra Gusnadi, Kamis (2/11/23).
Dikatakan Indra Gusnadi, seluruh sektor harus bergerak maksimal untuk mencapai target realistis PAD. Hal tersebut untuk mendukung pelaksanaan pembangunan yang sudah direncanakan melalui APBD.
Sementara itu, Asisten III Pemkab Solok, Editiawarman mengungkapkan, realisasi maksimal PAD sangat penting lantaran sumber pendapatan dari Dana Alokasi Umum (DAU) berkurang 30 persen menjadi DAU peruntukan.
Diketahui, target PAD dari sektor pajak daerah 2023 sekitar Rp22 miliar lebih.
Sampai saat ini, realisasinya baru Rp18 miliar atau 72 %. Restribusi Daerah Rp7 miliar lebih saat ini baru tercapai sekitar 2,3 Milyar atau baru 36 %.
“Target PAD dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sudah terealisasi 99 persen atau Rp8 miliar. Kemudian, lain lain PAD yang sah yang ditargetkan sekitar Rp50 miliar baru tercapai 32 Milyar atau 53%,” terang Editiawarman.
Untuk realisasi PAD di tingkat SKPD tercatat masih beragam pencapaiannya. Terendah sekretariat daerah dengan realisasi 2%. Sementara tertinggi Dinas Kominfo yang sudah mencapai 101,7 %.
“Kepada SKPD yang belum mencapai target dihimbau untuk mempersegerakan mencapai target PAD agar keuangan di Pemerintah Kabupaten Solok ini tidak terganggu. Termasuk juga camat dan wali nagari untuk menggiatkan PBB,” tutupnya.(tmr)
Posting Komentar