Kota Solok, integritasmedia.com - DALAM upaya untuk mensukseskan Pemilu Tahun 2024 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Solok gelar sosialisasi partisipatif dengan kelompo Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di Kota Solok.
Kegitan dimaksud dilaksanakan adalah dalam upaya guna membentuk wadah komunikasi sebagai sarana sosialisasi antara Badan pengawas pemilihan umum dengan PKH serta kelompok masyarakat yang ada di jajaran Pemerintahan Kota Solok, Sumatera Barat. Sosialisasi partisipatif tersebut dilaksanakan adalah dalam upaya mensukseskan tahapam pemilihan umum serentak 2024 yang sudah diambang pintu.
Banwaslu Kota Solok menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pengawasan Pemilu Partisipatif dengan Kelompok Program Keluarga Harapan yang ada di Jajaran Kota Solok. "Kegiatan mengusung Tema "Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Untuk Menukseskan Pemilihan Umum Tahun 2024," Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Taufina Hotel Kota Solok, Selasa (6/1/24).
Kelangsungan kegiatan tersebut selain dihadiri Pimpinan Bawaslu Kota Solok Ilham Eka Putra, SE. MM, Devisi HP2H, didampingi Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Eka Rianto, BPP Bawasku Kota Solok Rita Nofrianti, SH, dan anggota Bawaslu Kota Solok, staf Bawaslu, serta Koordinator dan anggota Kelompok PKH Se-Kota Solok. Monentum acara dengan menghadirkan dua Narasumber yakni, Dr. Zona Ridha Rahayu Dosen UMMY Solok, dan Asraf Danil Manan Ketua KPU Kota Solok (2018-2023).
Dalam sambutannya Pimpina Bawaslu Kota Solok Ilham Eka Putra menyebutkan. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan kepada peserta dan juga pada masyarakat. Terkait bagaimana pengawasan Pemilu secara partisipatif. Dengan tujuan agar Pemilihan Umum Tahun 2024 dapat berjalan dengan langsung jujur, aman, lancar, tertib dan rahasia di Kota Solok.
Selanjutnya Ilham menyampaikan, kegiatan sosialisadi ini merupakan agenda sosialisasi yang dilaksanakan oleh Bawaslu RI diseluruh Indonesia. "Dan kita sangat berharap dengan kegiatan ini peserta yang hadir nantinya dapat terbuka dan berani melaporkan segala bentuk dugaan kecurangan pada pemilu 2024 nanti kepada Bawaslu,"ujarnya.
Dia menyatakan, sosialisasi yang diinisiasi oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Solok ini. "Adalah merupakan upaya untuk meredam masyarakat terhadap dugaan terjadinya persoalan-persoalan dalam tahapan sampai Pemilu 2024," ujarnya.
"Dengan menggandeng peran para koordinator dan anggota kelompok PKH dalam segala bentuk proses pengawasan tahapan pemilu sampai pada kelangsungan Pemilu 2024 nanti. "Maka diyakini segala bentuk pengawasan dalam meningkatan partisipasi masyarakat, serta memberikan pemahaman. Diyakini suksesnya Pemilu bakal berakibat baik pada kehidupan dasar rakyat, terutama di Kota Solok,"sebutnya.
Saya meyakini, dengan program ini diharapkan nantinya bakal tumbuh kesadaran partisipasi masyarakat terhadap proses pemilu yang berkualitas di Kota Solok. Karenanya, kita menilai dan meyakini kelompok PKH yang ada di Kota Solok. "Bakal menjadi garda terdepan dan solusi jitu atas keterbatasan sumber daya dan infrastruktur dalam pelaksanaan sosialisasi yang dilakukan oleh pengawas pemilu,” ujar Ilham Eka Putra.
Sementara Ridha Rahayu yang bertindak selaku Narasumber dalam kegiatan itu memaparkan. Bahwa adanya forum sosialidasi dengan melibatkan jajaran kelompok PKH, yang ada di Kota Solok. Hasilnya bakal menjadikan salah satu solusi dalam meningkatkan pengawasan partisipasi masyarakat, terhadap suksesnya Pemilu 2024 yang tinggal hitungan hari.
"Karena keberadaanya adalah untuk mengawal penyelenggaraan pemilu sebagai wujud pelaksanaan peraturan perundang-undangan," ujarnya.
Dia menyampaikan, bahwa kita sudah ada di penghujung tahapan pesta demokrasi yang di namakan Pemilu. Seperti kita ketahui, dalam Pemilu penyelenggara Pemilu diantaranya KPU, yang bertindak sebagai selayaknya Panitia.
Akan tetapi ada lembaga lain yaitu ada Bawaslu dan Panwascam yang bertugas untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu, dan juga ada lembaga DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) yang mana DKPP adalah sebagai wasit dalam Pemilu” ujarnya.
Maka selanjutnya, melalui sosialisasi pengawasan pemilu, diharapkan masyarakat yang tergabung dalam forum kelompok PKH khusnya yang ada di jajaran Oemerintahan Lota Solol Sumatra Barat ini. "Agar memiliki karakter sebagai pengawas Pemilu, dan juga Istana komunikasi bagi warga, demi suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024, dan segala tahapanya khususnya di Kota Solok," harapnya.
"Karena tujuanya penyelenggaraan pemilu di Indonesia khususnya di Kota Sokok. Bakal berjalan dengan baik jurdil dalam setiap tahapan' karena memperoleh pengawasan serta dukungan dari para kelompok dan anggota PKH dan tokoh masyarakat, dan diyakini semua akan betjalan maksimal dan baik," cetusnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Narasumber Astaf Daniel Mantan Ketua KPU Kota Solok. Bahwasanya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terutama dalam pengawasan pemilu. Maka Bawaslu mempunyai program forum warga yang salah satunya kelompok PKH dalam pengawasan pemilu. Kehadiranya betujua guna mengajak masyarakat dan organisasi masyarakat dari semua lapisan untuk berpartisipasi aktif dalam mengawasi pelaksanaan penyelenggraan pemilu 2024 mendatang.
Menurut Asraf Danil, dengan adanya peran kelompok PKH dan juga Organisasi masyarakt lainya yang ikut serta dalam pengawasan demi suksesnya Pemilu 2024 ini. Pihaknya sangat meyakini, Organisasi ini sangat memiliki peranan penting sebagai jantung mobilisasi pemahaman, pengetahuan, dan ide menuju terbangunnya pemahaman tugas fungsi dalam pengawasan sujsesnya pemilu 2024 ini.
Pihaknya mengharapakan yang tergolong terhadap kelompok PKH dan semua lini dalam pengawasan partisipatif. Harapan kita agar dapat menciptakan karakter pengawasan pemilu melekat kepada masyarakat. Tujuanya agar dapat terwujud secara efektif terhadap memberikan nilai poditif pada masyarakat yang terlibat langsung dalam pesta pemilu tahun 2024,"ujarnya.
"Pihaknya meyakini, dengan adanya peran kelompok PKH yang ikut serta dalam pengawasan untuk Pemilihan Umum Tahun 2024. Pemilu dan semua tahaonya diyakini bakal dapat berjalan dengan langsung jujur, aman, lancar, tertib dan rahasia di Kota Solok cetusnya.(Roni)
Posting Komentar