Dalam sambutannya, Walikota Bukittinggi, Erman Safar, menegaskan pentingnya penguatan mental, adat, budaya, dan agama bagi generasi muda.
Dia juga menyoroti pentingnya penyediaan beasiswa bagi masyarakat tidak mampu guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta perlunya Universal Health Coverage (UHC) untuk menjamin kesehatan seluruh masyarakat Bukittinggi.
Fokus Musrembang adalah peningkatan kualitas SDM, percepatan penurunan angka kemiskinan, dan penataan kawasan ekonomi. Wako Erman menegaskan komitmen untuk mempercepat pengurangan kemiskinan dengan mengusung tema “Bukittinggi Hebat” menuju “Bukittinggi Islami” dengan prinsip ‘Adat Basandi Syara Syara Basandi Kitabullah’ (ABSSBK).
Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), Robby Novaldi, bersama Kepala Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Ronny, menyampaikan bahwa Musrembang telah melalui serangkaian tahapan persiapan dan konsultasi publibaik.
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk eksekutif, legislatif, akademisi, organisasi profesi, dan media informasi se Kota Bukittinggi.
Musrembang menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan langkah-langkah strategis dalam membangun Kota Bukittinggi menuju masa depan yang lebih baik
Posting Komentar