Arosuka Solok, integritasmedia.com - RAPAT Kerja Komisi dalam Rangka Pembahasan LKPj Bupati Solok Tahun 2023 Berjalan Lancar. Acara berlangsung Selasa (16/4/24), di Hotel Truntum Padang.
Rapat dihadiri Bupati Solok diwakili oleh Sekda Kabupaten Solok Medison. Juga hadir Pimpinan DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, Anggota DPRD Kabupaten Solok. Kepala OPD, dan Camat se Kabupaten Solok. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh wakil ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir
Bupati Solok diwakili Sekda Kabupaten Solok Medison menyampaikan. Pertama kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin. Penyampampaian LKPJ merupakan pemenuhan kewajiban konstitusional dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah sesuai dengan amanat UU No. 23 Tahun 2014 tentang.
Dimana Pemerintah Daerah Kabuoaten Solok yang penyusunannya berpedoman kepada Permendagri no 18 tahun 2020. Yakni tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang merupakan bentuk pertanggung jawaban tertulis berupa informasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah selama 1 tahun anggaran, yang di perganggung jawabkan oleh kepala daerah terpilih kepada DPRD.
Dikatakan Medison, sebagaimana yang telah disampailan pada Nota Pengantar Bupati Solok pada tgl 28 Maret yang lalu ada benerapa hal yang hendak kami sampaikan. Sebagai gambaran kondisi keuangan daerah baik dari segi pendapatan maupun dari segi belanja.
Ditegaskan dia, dari segi pendapatan untuk tahun 2023, realisasi pendapatan daerah kita tahun 2023 sebesar Rp.1.231.534.247.460,54 dari target anggaran sebesar Rp.1.275.690.510.700. Segi belanja Rp.1.238.773.497.841,48 atau mencapai 92,6 % dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp.1.337.775.104.063.
Menurut Medison, pada tahun 2023 realisasi pembiayaan sebear Rp.65.479.129.181,49 atau 105,47% dari anggaran sebesar Rp.62.084.593.363. "Memasuki tahun ke 4 periode RPJMD Kabupaten Solok tahun 2021 - 2026 dalam pelaksanaan pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat serta pembangunan. Jiga telah diperoleh berbagai prestasi dan kemajuan baik dari sisi penyelenggaraan pemerintahan. Peningkatan mutu pendidikan, peningkatan derajat kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," sebutnya.
"Namun dalam semua keberhasilan itu kita menyadari masih ada kekurangan yang membutuhkan perhatian kita bersama, untuk kita benahi dan kita tuntaskan," ujarnya.
Disampaikan Medison, berdasarkan data BPS tahun 2024 didapatkan angka laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 berada pada angka 4,46 % naik dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 4,28 %, indeks pembangunan manusia yang merupakan aspek pendukung daya saing daerah menunjukkan angka yang menggembirakan yaitu meningkat dari 71,39 pada tahun 2022 menjadi 71,92 pada tahun 2023.
Lalu berdasarkan data Statistik Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Solok juga mengalami kenaikan dari 15.781,14 pada Tahun 2022 menjadi 17.316,41 pada tahun 2023. Angka harapan hidup juga menjadj salah satu bukti bahwa peningkatan kualitas kesehatan sudah menunjukkan nilai positif yang mengalami kenaikan dari 73,8 % menjadi 74,14 % di tahun 2023.
Lalu capaian program dan kegiatan masing masing urusan dalam penyelenggaraan pemerintahan dari 6 urusan wajib pelayanan dasar, 18 urusan wajib bukan pelayanan dasar, 5 urusan pilihan, dan urusan penunjang juga mendapatkan hasil yang membanggakan.
Capaian pelaksanaan urusan wajib dibidang pendidikan telah direalisasikan sebesar 96,74 %, di bidang kesehatan sebesar 92,26 %, di bidang PUPR sebesar 94,33 %, di Perumahan Rakyat sebesar 91,51 %, di bidang Kamtiblinmas sebesar 95,07% , bidang sosial sebesar 96,27 %.
"Namun sebagaimana yang disampaikan tadi, dari capaian capaian tersebut masih ada banyak hal yang perlu kita benahi bersama," terang Medison.(tmyr)
Posting Komentar