PAYAKUMBUH, Integritasnedia.com-KPU Kota Payakumbuh Tebang Pilih Terhadap Awak Media, Para Jurnalis Pertanyakan Anggaran Publikasi
Minggu ( 5/5/24) KPU/Kota Payakumbuh terindikasi Tebang Pilih Terhadap Awak Media ketika acara di Hotel Mangkuto Payakumbuh tentang acara dengan judul " Sosialisasi Pendaftaran Bakal Calon perseorangan Pemilihan Serentak Nasional Tahun 2024, Para Jurnalis yang bertugas di Kota Payakumbuh Pertanyakan Anggaran Publikasi, serta para jurnalis yang meliput di acara tersebut.
Karena Terindikasi tidak kooperatifnya pihak KPU terhadap hal tersebut, maka Jurnalis di Kota Payakumbuh Mempertanyakan Anggaran publikasi KPU yang dinilai tebang pilih
Selain itu sejumlah wartawan yang bertugas di Payakumbuh juga angkat bicara meminta agar KPU tidak Diskriminatif terhadap Dunia Pers khususnya di Kota Payakumbuh dikarenakan untuk Anggaran Publikasi ini merupakan Sosialisasi dari Program KPU itu sendiri. Kalau satu kebijakan KPU tidak bersifat adil, otomatis kebijakan yang lain patut dipertanyakan." Ujar Benpi (Ben Pitopang) yang diamini oleh belasan wartawan lainya, Minggu (05/15/2024).
Dendi wartawan yang vokal terhadap berbagai masalah di Kota Payakumbuh untuk kemajuan daerah juga mengatakan "Komisioner KPU itu diseleksi untuk mewujudkan Pesta Demokrasi agar berjalan adil namun faktanya kebijakannya dinilai tidak tepat, dan ini sebuah sinyal untuk KPU Kota Payakumbuh bahwa kredibilitasnya perlu dipertanyakan terkhusus terkait dunia Publikasi.
Ditempat yang sama,wartawan media online lainnya Ryo Bryces juga mendesak agar KPU Kota Payakumbuh tidak membeda bedakan wartawan khususnya Media yang ada di Payakumbuh karena semua wartawan itu dituntut oleh Redaksinya untuk memperoleh berita " jadi jangan ada anak kandung dan ada anak tiri dalam hal ini " Pintanya.
Apalagi acara sosialisasi ini sangat di butuhkan oleh masyarakat, bagaimana sistem.pelaksanaan Pemilukada serentak ini dilaksanakan nantinya, dan ini perlu melibatkan para jurnalistik.
Ditambahkan yang di undang dalam acara tersebut aoakah organisasi, person.atau media yang bersangkutan, serta di mana pihak KPU mendapatkan data tersebut, karena ada juga organisasi media PFI , ini tanda tanya besar apa itu organisasi PFI???????,ujar Ryo secara tegas.
Terpisah Ketua Kota Payakumbuh Wizri Yazir saat dikonfirmasi media ini melalui WA, baik di Hp (dihubungi maupun di WA secara tertulis ) ,Ketua KPU Kota Payakumbuh tidak ada jawabannya sama sekali sampai berita ini dimuat,(Antoncino Dtk ).
Posting Komentar