Arosuka Solok, integritasmedia.com - PADANG Belimbing Nagari Koto Sani, Gerbang Penilaian Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Sumbar 2024. Kamis, 4 Juli 2024, Jorong Padang Belimbing Nagari Koto Sani Kec X Koto Singkarak.
Bupati Solok diwakili Kepala DPMN Romi Hendrawan, S.Sos, M.Si, Ketua TP-PKK Kab. Solok diwakili Ketua Bidang 4 Wilma Montezi. Kepala OPD Camat X Koto Singkarak Chrismon Darma, S.IP. Camat se-Kabupaten Solok, Ketua TP-PKK Kecamatan X Koto Singkarak, Forkopimcam, Walinagari Koto Sani. Ketua TP-PKK Nagari Koto Sani. Pengurus TP-PKK Kab. Solok. Tokoh-tokoh Masyarakat Nagari Koto Sani. Para Kader Posyandu Terintegrasi Sayang Bunda.
Tim Penilai Dipimpin oleh Ibu Quantita Evari Hamdiana, SKM, MM Kepala Bidang Kelembagaan Masyarakat dan Adat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumatera Barat.
Sambutan Kepala DPMN Romi Hendrawan menyatakan. Permintaan maaf dari Bupati Solok yang berhalangan hadir bersama kita pada hari ini, kita harapkan hal ini tidak mengurangi khidmat kegiatan kita pada hari ini.
Sebelumnya kita telah melaksanakan penilaian melalui ekspose Kader Posyandu Terintegrasi Sayang Bunda. Dan berhasil masuk ke posisi 6 besar tingkat provinsi, kita berharap pembuktian (kunjungan) di lapangan nantinya bisa lebih baik dari gambaran yang disampaikan disaat ekspose sebelumnya.
Romi menambahakan, Posyandu merupakan salah bentuk upaya pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dari/oleh dan untuk masyarakat. Yakni dalam mempercepat upaya peningkatan kesehatan, hal ini penting sekali kita laksanakan demi mencegah peningkatan angka kematian ibu dan anak.
Kegiatan Posyandu ini diselenggarakan oleh Ibu-ibu Bundo Kanduang yang ada di setiap Nagari/Desa, hal ini memperlihatkan bahwa peran wanita sangat berpengaruh dalam pembangunan di negeri kita.
"Maka melalui Posyandu kita berharap bisa mewujudkan generasi muda yang sehat dan cerdas demi suksesnya bonus demokrasi menuju Indonesia Emas 2045," harap Romi.
Ketua Bidang 4 TP-PKK Kab. Solok Wilma Montezi menyampiakan capan terimakasih Ketua TP-PKK Kab. Solok. Kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung dan terkhusus bagi para Kader Posyandu Terintegrasi Sayang Bunda yang telah mengantarkan Kabupaten Solok menjadi 6 besar di tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Wilma Montezi mengharapkan melalui penilaian pada hari ini dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para kader posyandu di Kabupaten Solok. Untuk berbuat dan berkontribusi lebih baik guna mewujudkan cita-cita Kabupaten Solok menjadi yang terbaik di Sumatera Barat.
Pihaknya menyampaikan, perkembangan posyandu di Kabupaten Solok selalu bergerak dari waktu ke waktu. Yakni telah terjadi peningkatan serta yang menggambarkan upaya posyandu di Kabupaten Solok cukup berkontribusi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dijatakan dia, saat ini posyandu telah berintegrasi dengan kelompok sasaran baik dari balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, pasangan usia subur, wanita subur, remaja dan lansia yang tersebar di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok. Dalam pelaksanaan Posyandu di Kabupaten Solok telah dibentuk kepengurusan Pokjanal Posyandu dari tingkat kabupaten hingga nagari dengan melibatkan seluruh OPD dan TP-PKK di Kabupaten Solok.
"Kepada tim penilai disamping memberikan penilaian juga dapat memberikan pembinaan kepada kami. Sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas posyandu di kabupaten Solok kedepannya," harapnya.
Ketua Tim Penilai Lapangan Lomba Kader Posyandu Berprestasi Quantita Evari Hamdiana, SKM, MM mengucapkan selamat dan Apresiasi kepada Walinagari beserta Masyarakat Nagari Koto Sani. Yang telah berhasil memasuki Nominasi 6 Besar Kabupaten pada Lomba Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Terimakasih kepada kader posyandu atas semangat dan kontribusinya yang luar biasa, kita harap hal ini juga memberikan semangat bagi tim penilai sehingga dapat memberikan penilaian yang terbaik bagi Posyandu Sayang Bunda.
Pihaknya menjelaskan, kegiatan ini bukan hanya sekedar lomba, namun juga kita jadikan evaluasi dan pembinaan para kader posyandu sehingga dapat terimplementasi di lapangan. "Namun kegiatan ini bertujuan untuk menilai dan mendorong kader posyandu, Pokjanal dan masyarakat untuk dapat mengenali dan mengoptimalkan potensi yang ada di wilayahnya ," paparnya.(tmy)
Posting Komentar