Materi yang disampaikan oleh Mafied Irwan meliputi berbagai teknik pertolongan pertama seperti cara mengangkat korban dengan satu hingga empat orang penolong, pembidaian, pembalutan luka, serta pengangkatan korban dalam posisi miring. Selain teori, peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung setiap teknik yang diajarkan, sehingga mereka bisa lebih memahami dan menguasai setiap langkah pertolongan.
Acara pelatihan ini disambut antusias oleh para peserta yang mayoritas adalah anggota pramuka dari berbagai sekolah di sekitar Kecamatan Lareh Sago Halaban. Mereka tampak bersemangat mengikuti setiap instruksi dari instruktur dan berpartisipasi aktif dalam setiap sesi praktik.
Dalam wawancara eksklusif, Kamabigus UPTD SMPN 02 Kec. Lareh Sago Halaban, Bapak M. Zukhrisam, S.Pd, menyampaikan pandangannya mengenai pelatihan ini.
"Saya sangat mengapresiasi acara pelatihan P3K praktis yang kita adakan hari ini. Kegiatan seperti ini sangat penting karena memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada para peserta tentang cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan, situasi gawat darurat, dan luka ringan. Kemampuan ini sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan terutama saat mereka berada di lapangan atau kegiatan luar ruangan.
Keterampilan pertolongan pertama sangat penting. Dalam situasi darurat, tindakan cepat dan tepat bisa menyelamatkan nyawa. Dengan pelatihan ini, kami berharap para peserta bisa lebih siap menghadapi berbagai kondisi darurat yang mungkin terjadi, baik di sekolah, rumah, maupun saat mereka beraktivitas di alam terbuka."