Pemkab Solok Gelar Sosialisasi Aplikasi Signal dan Launching QRIS Untuk Optimalisasi Pendapatan Daerah

Arosuka Solok, integritasmedia.com -UNTUK Optimalisasi Pendapatan Daerah di Kab. Solok, Pemkab. Solok Gelar Sosialisasi Aplikasi Signal dan Launching QRIS Untuk Optimalisasi Pendapatan Daerah di Kab. Solok. Kamis, 25 Juli 2024, berempat di Gedung Pertemuan Dinas Pendidikan Kab. Solok.


Acara dihadiri Bupati Solok diwakili oleh Sekda Kab. Solok Medison, S.Sos, M.Si, Kepala BKD Kab.Solok Indra Gusnedi, SE, M.Si. Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kab. Solok, Kepala UPTD Samsat Arosuka Andri Yunidal, SE, MM, Direktur PTPN IV Kayu Jao. Jasa Raharja Cabang Solok. Kepala Bank Nagari Cabang Solok Albert Junaidi, Camat Se- Kab. Solok, Wali Nagari Se- Kab.Solok, dan undangan lainnya.


Ketua Pelaksana Kabid PPD Rince Kusmala Dewi, SE, MM menyampaikan, saat ini perkembangan teknologi sangatlah pesat, Perkembangan teknologi ini juga harus bisa kita manfaatkan terutama terkait dengan pembayaran pajak, baik itu pajak kendaraan bermotor, pajak bea balik nama maupun PBB.


Saat ini Pemerintah Kabupaten Solok melalui BKD bekerjasama dengan Samsat melakukan sosialisasi terkait Aplikasi e-Signal. Dimana melalui Aplikasi ini masyarakat dapat  membayar pajak kendaraan bermotor dan pajak bea balik nama kendaraannya.


"Maka melalui sosialisasi ini, masyarakat kita dapat membayar pajak  tanpa harus datang ke kantor Samsat, dan bisa melalui Aplikasi e-Signal saja. Keberadaan Aplikasi e-Signal ini memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan dan bea balik nama kendaraan," sebutnya.


Nantinya Pemerintah Kabupaten Solok akan mendapat bagi hasil atas pajak kendaraan bermotor dan bea balik kendaraan tersebut. Pada tahun 2025 mendatang akan menjadi pajak daerah, dan langsung masuk ke kas daerah. Dengan pembagian 66 % untuk Pemkab Solok dan 34 % untuk propinsi.


Selain aplikasi e-Signal, kami juga melaunching QRIS 8 jenis pajak guna mengoptimalisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada di Kabupaten Solok.  BKD melakukan digitalisasi guna untuk efisiensi bagi masyarakat dalam mengurus pajak, baik dari segi waktu.


Sedangkan biaya maupun tenaga dalam mengurus pajak, dan juga memberikan pilihan maupun opsi kepada masyarakat, apakah masyarakat ingin membayar langsung PBBnya seperti biasa melalui petugas dengan sistem door to door atau digitalisasi dengan scan QRIS saja, dan bisa juga melalui klik spt pbb atau melalui aplikasi bank nagari untuk pembayaran pajak.


Kepala UPTD Samsat Arosuka Andi Yunidal menjelaskan,  apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kab.Solok. Yang telah mendukung dan bekerja sama dengan kami selama ini dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama.


Dengan bersinergi secara bersama-sama kita berharap pembayaran pajak ini (pajak kendaraan)  dapat berjalan dengan lancar. Untuk pajak kendaraan dinas di Pemkab Solok berjumlah 137 sebagian besar sudah dibayarkan. Dan kita berharap untuk kedepannya kerjasama ini akan dapat lebih ditingkatkan lagi.


Bupati Solok diwakili Oleh Sekda Medison S.Sos, M.Si dalam arahanya menuturkan. Kab.Solok memiliki wilayah yang sangat luas, tidak sama dengan daerah lain yang memiliki topografi yang datar. Hal ini tentu berpengaruh kepada masyarakat kita yang akan membayarkan pajak kendaraannya secara langsung dengan mendatangi kantor SAMSAT.


Dengan adanya aplikasi e-Signal ini tentunya menjadi solusi yang pas bagi masyarakat kita yang berdomisili jauh dari kantor SAMSAT. "Diharapkan dengan aplikasi e-Signal ini, masyarakat diberikan kemudahan dalam membayarkan pajak kendaraan maupun bea balik nama kendaraan. Tentunya akan menghemat tenaga, waktu maupun biaya," ujarnya.


Medison menyatakaan, tahun 2025 nanti, Pemerintah Kabupaten Solok, akan mendapat bagi hasil atas pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama  dengan pembagian 66 %, untuk Pemkab Solok dan 34 % untuk propinsi. Dan ini akan menjadi PAD bagi Kabupaten Solok.


Potensi pajak di Kabupaten Solok tergolong tinggi, namun pengelolaannya masih belum optimal. "Maka kami berharap dengan adanya digitalisasi pembayaran pajak melalui QRIS 8 jenis pajak yang dilaunching hari ini. Akan meningkatkan dan memaksimalkan PAD kita khususnya di Kabupaten Solok," cetusnya.(tmy)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama