Gubernur Mahyeldi Apresiasi Progres Pengerjaan Jalan Menuju Teluk Tapang

Gubernur Mahyeldi bersama rombongan saat meninjau progres pengerjaan jalan menuju Teluk Tapang.(foto-hms pupr)



Pasaman Barat, integritasmedia.com - GUBERNUR Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah bersama Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Tabrani, OPD terkait, dan Pemkab Pasaman Barat meninjau progres pengerjaan jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang, Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (2/8/2024). 


"Alhamdulillah, jalan ini sudah bisa dilalui masyarakat umum sehingga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat di Air Bangis dan Pasaman Barat", ungkap Gubernur.


Setelah meninjau progres pengerjaan akses jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang, Gubernur bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke Pelabuhan Teluk Tapang untuj melihat sarana dan prasarana di pelabuhan tersebut.


Gubernur mengimbau segenap unsur masyarakat aktif melindungi infrastruktur yang telah dibangun, termasuk akses jalan Teluk Tapang sepanjang 23,47 kilometer (km), yang telah tuntas 17,87 km hingga saat ini.


"Hari ini kita bersama Kepala BPJN Sumbar melihat perkembangan akses jalan menuju Teluk Tapang. Awalnya saya kira hanya diaspal, tapi ini pengerjaannya sangat luar biasa, sudah dibeton pula kiri kanan bahu jalannya. Tentu daya tahan jalan akan lebih baik. Terlebih, juga banyak ditanam tumbuhan hijau untuk menahan longsor," kata Mahyeldi.


Mahyeldi menerangkan, akses jalan menuju Teluk Tapang dibangun dengan anggaran Rp216,5 miliar yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun anggaran 2022-2024. Sejauh ini, kondisi jalan tersebut sudah teraspal sepanjang 17,87 kilometer, dan hampir sampai menuju Pelabuhan Teluk Tapang. Saat ini, beberapa titik lagi sedang dalam proses penimbunan dan penggalian.

Kepala BPJN Sumbar, Thabrani saat memberikan kemajuan progres pekeejaa. Jalan menuju Teluk Tapang.(foto-hms pupr)

Sementara itu, Kepala BPJN Sumbar, Thabrani mengatakan, ruas jalan Teluk Tapang merupakan jalan provinsi yang dibangun oleh Kementerian PUPR, melalui BPJN Sumbar.


Pembangunan dilakukan dengan paket pekerjaan jalan tahun anggaran 2022-2024 sebesar 216,5 miliar, dengan sumber dana SBSN yang dilaksanakan dalam tiga tahun anggaran sepanjang 23,47 kilometer.


"Untuk penanganan sampai hari ini sepanjang 17,87 kilometer sudah teraspal dengan luas lebar jalan 6,00 meter dan lebar bahu jalan 1,50 meter. Kemudian 5,60 km lagi adalah pekerjaan penggalian dan pekerjaan timbunan menuju Teluk Tapang," kata Thabrani.


Awalnya, kata Thabrani, pengaspalan direncanakan tuntas sepanjang 23,47 kilometer. Namun, karena berhadapan dengan GMK produksi tambang biji besi, maka lapisan struktur desain kondisi jalan dari persimpangan GMK ke pelabuhan lebih kurang 5,6 kilometer ditinjau kembali, dan akan dibeton kembali dengan beton rigid sehingga daya tahan lebih aman untuk lalu lintas barang ke pelabuhan. 


"Kita harapkan dengan terbangunnya jalan ini secara waktu, akan menjadikan kawasan ini sebagai pusat pengembangan ekonomi baru dan kawasan investasi baru. Mudahan-mudahan terbuka untuk semua usaha yang bisa dikembangkan di kawasan pelabuhan ini," pungkas Tabrani berjarap.(ha)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama