Pemkab Solok, integritasmedia.com - GUNA menargetkan capaian pembayaran PBB 80%, Pemkab. Solok mengelar Evaluasi Pencapaian PBBP2 dan Optimalisasi PAD dari PBBP2 melalui System Pendataan PBBP2 Berbasiskan GIS dan Sosialisasi Kendaraan Bermotor Yang Tidak Daftar Ulang di Wilayah Kab. Solok, pada Selasa (3/9/24), bertempat di Gedung Solinda.
Kepala Bidang Pendapatan Daerah BKD Kab. Solok, Rince Kusmala Dewi, melaporkan bahwa, “kegiatan ini dilaksanakan karena masih belum tercapainya target PBBP2 di Kabupaten Solok sesuai dengan target yang ditetapkan awal tahun, serta tingginya penunggakan atas pajak kendaraan bermotor yang tidak daftar ulang diwilayah Kabupaten Solok".
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan agar dapat memotivasi nagari, beserta tenaga pemungut PBB di Jorong, untuk melakukan gerakan bersama secara serentak di bulan September ini dalam mencapai target PBBP2. Selain itu juga untuk memfasilitasi kerjasama kepada Samsat Arosuka dan Bapenda Provinsi dalam melakukan validasi penyampaian teguran serta penagihan pajak kendaraan bermotor yang tidak daftar ulang.
“Untuk PBBP2 kita sampai hari ini baru ditingkat 32,59%. Adapun Nagari yang lunas 100 % diantaranya Nagari Labuah Panjang, Nagari Pasilihan, Nagari Sibarambang, Simanau, Indudur, Siaro aro, dan Nagari Bukit Bais. Maka dari itu, untuk mendorong pencapaian PBBP2 pada bulan September ini, kami mohon kepada Bapak / Ibu Jorong agar mengoptimalkan lagi untuk penagihan PBBP2 diwilayahnya masing masing,” pintanya.
Bupati Solok diwakili Sekretaris Daerah, Medison, S.Sos. M.Si, menyampaikan bahwa, “pada hakekatnya NKRI ini yang menjabarkan fungsi – fungsi pemerintahan, pelayanan dan komunikasi kepada masyarakat adalah bapak ibu semua. Oleh karena itu, ini merupakan moment yang sangat penting karena bapak/ibu adalah orang yang memegang peranan dalam mensukseskan program program yang ada di Pemerintahan Kabupaten Solok".
Pada hari ini kita akan membahas tentang PBB, sebagaimana diketahui Kabupaten Solok merupakan salah satu Kabupaten terluas di Sumatera Barat, maka dari itu pembayaran PBB di Kabupaten Solok masih belum mencapai target dikarenakan medan dan jalan, serta jarak tempuh beberapa daerah yang sulit untuk di akses.
Maka dari itu pada kesempatan ini kepada petugas / operator PBB diharapkan untuk lebih giat lagi dalam mengumpulkan PBB sehingga target dapat tercapai pada tahun ini. Pada tahun ini kita menargetkan sebesar 80 % pembayaran PBB. “Kepada ASN yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok bagi yang belum melunasi PBB nya untuk segera melunasinya, karena kita harus menjadi contoh bagi masyarakat kita,” tekan Medison.(tmi)
Posting Komentar