Prsisir Selatan, Integritasmedia.com- Pemerintah Nagari Kampung Tengah Tapan melalui Dana Desa Tahun 2024 tuntaskan proyek jalan dan jembatan usaha tani teluk Pamelu sepanjang 350 meter di Nagari Kampung Tengah Tapan, Kecamatan Tanah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumbar, Minggu, 6/9/2024
Wali Nagari Kampung Tengah Tapan Syafii pada awak media ini memaparkan, Alhamdulillah proyek jalan usaha tani sepanjang 350 meter yang di kerjakan melalui anggaran dana desa tahun 2023 dan di lanjutkan melalui dana desa Tahun 2024 sudah rampung di kerjakan.
Dikatakan nya, mulai pekerjaan Jalan usaha tani teluk kemelung di kerjakan dengan panjang 150 meter lebar 3 meter yang dianggarkan melalui dana desa tahun 2023 dengan biaya anggaran Rp 125.000.000.
Alhamdulillah pada akhir tahun 2023 nagari kampung tengah Tapan mendapat kucuran dana tambahan dari pemerintah atas pekerjaan tersebut sebanyak Rp 120.000.000
Berdasarkan hasil kesepakatan musyawarah nagari anggaran tambahan tersebut kita pergunakan untuk melanjutkan pembangunan jalan usaha tani teluk kemelung sampai ujung jalan yang berbatasan dengan nagari binjai tapan dan nagari sungai pinang tapan dengan volume panjang 200 m, lebar 3 m, besaran anggaran Rp 111.423.000.
Lanjut wali nagari, pembangunan jembatan permanen yang menghubungi jalan usaha tani teluk kemelung tersebut di anggarkan melalui dana desa tahun 2024, dengan biaya Rp 130.000.000.
Jika tahun ini nagari kampung tengah tapan dapat dana tambahan lagi, Insya Alloh, dana tersebut kita gunakan untuk pembangunan pengerasan jalan, terang Syafii.
Syafii menuturkan, akses jalan usaha tani teluk kemelung ini merupakan bagian dari harapan masyarakat petani kita, jalan tersebut di samping mempermudah akses jalan untuk membawa hasil panen akan tetapi jalan tersebut juga dapat digunakan sebagai jalan menuju tempat pemakaman warga.
Alhamdulillah, selama priode masa kepemimpinan Syafii menjabat Wali Nagari Kampung Tengah Tapan, sebagian besar harapan masyarakat sudah banyak terpenuhi, seperti pembuatan jalan usaha tani, saluran irigasi, jembatan, RTLH, Jamban Warga, gedung kantor wali nagari milik sendiri, ketahanan pangan, Ikan larangan dan lainnya, jelas warga yang tak mau di sebut namanya.
Posting Komentar