Bukittinggi, integritasmedia.com – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bukittinggi berkomitmen melakukan upaya pengendalian inflasi. Upaya ini dilakukan dengan menyiapkan sejumlah langkah-langkah kontrol yang konkret.
“TPID Bukittinggi diminta untuk terus melakukan monitoring terkait kondisi inflasi di kota bukittinggi. Terutama terkait persoalan yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi itu sendiri,” ujar Pjs Wali kota bukittinggi Hani Syopiar Rustam, dikutip Sabtu (12/10).
Hani menegaskan, Pemko bersama TPID akan merapatkan barisan untuk menerapkan langkah strategis pengendalian inflasi di kota bukityinggi.
Menurutnya hal ini penting dilakukan mengingat inflasi dan upaya pengendalian inflasi di daerah juga akan mempengaruhi tingkat inflasi nasional.
“Kami akan membahas langkah-langkah strategis dan konkret untuk mengendalikan inflasi. Tingkat inflasi di daerah tentu akan mempengaruhi tingkat inflasi secara nasional,” sebutnya.
Data BPS menunjukkan secara nasional pada September 2024 inflasi year-on year berada di angka 1,84 persen, kemudian untuk kota bukittinggi pada September 2024 inflasi year-on year berada di angka 1,70 persen.
Hani bilang upaya pengendalian yang disiapkan sejalan dengan arahan Mendagri Tito Karnavian yang meminta seluruh daerah, termasuk Bukittinggi untuk melaksanakan berbagai tindakan pengendalian inflasi tahun 2024.
Posting Komentar