Payakumbuh, Integtitasmedia.com– Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, menyampaikan apresiasi terhadap pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Kota Payakumbuh terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025.
Dalam rapat paripurna yang digelar pada Rabu, (30/10/2024), Suprayitno menegaskan bahwa pemerintah kota berkomitmen untuk memperkuat ekonomi, mengembangkan sumber daya manusia (SDM), serta meningkatkan layanan publik untuk kesejahteraan masyarakat.
“RAPBD 2025 disusun dengan fokus pada program-program prioritas daerah, terutama dalam upaya menanggulangi kemiskinan dan menurunkan angka stunting,” ujar Suprayitno dalam sambutannya. Ia menambahkan bahwa proses verifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan terus dilakukan guna memastikan bantuan sosial tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.
Suprayitno menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Payakumbuh akan mengikuti hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang menjadi acuan utama. Prioritas yang disusun mencakup pembangunan jalan lingkungan, saluran pengairan untuk mendukung pertanian, revitalisasi pasar, serta penanganan masalah sampah di kota.
“Usulan masyarakat melalui Musrenbang kami fokuskan pada proyek-proyek yang memberikan dampak langsung pada kesejahteraan, seperti pengembangan jalan lingkungan, infrastruktur pengairan, revitalisasi pasar, dan solusi pengelolaan sampah,” jelasnya.
Menanggapi pertanyaan terkait Pilkada serentak 2024, Suprayitno menyatakan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mendukung pelaksanaan pemilu, termasuk penyediaan logistik dan kerja sama keamanan dengan aparat terkait. Suprayitno juga menyampaikan harapan bahwa partisipasi masyarakat akan meningkat pada pemilihan ini, yang sangat penting dalam menentukan masa depan Payakumbuh.
Suprayitno mengungkapkan bahwa pemerintah berencana meningkatkan efisiensi anggaran, khususnya dalam belanja pegawai. Targetnya, belanja pegawai tidak melebihi 30 persen dari APBD paling lambat pada tahun 2027, yang diharapkan dapat membuka ruang lebih besar untuk belanja produktif yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Kami menargetkan Silpa sebesar Rp.65,4 miliar yang akan dihasilkan dari efisiensi anggaran dan pelampauan pendapatan. Ini akan memungkinkan pemerintah untuk mengalokasikan dana lebih banyak pada program-program produktif,” katanya.
Di bidang pendidikan, Suprayitno mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan kurikulum berbasis budaya lokal “Budaya Alam Minangkabau” di sekolah-sekolah di Payakumbuh. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya Minangkabau kepada generasi muda, membangun kecintaan pada budaya lokal, serta memperkuat identitas masyarakat.
Sementara itu, di sektor kesehatan, pemerintah kota berencana meningkatkan kapasitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD dr. Adnaan WD untuk mendukung layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Payakumbuh. Dengan peningkatan ini, diharapkan RSUD mampu memberikan pelayanan darurat yang lebih cepat dan efektif bagi warga.
Melalui kolaborasi yang erat antara Pemerintah Kota dan DPRD, Suprayitno optimis bahwa berbagai program strategis dalam RAPBD 2025 akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kota Payakumbuh.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras bersama DPRD dalam mewujudkan program-program yang dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
RAPBD 2025 diharapkan tidak hanya menjadi instrumen untuk pengembangan ekonomi dan pelayanan publik, tetapi juga sebagai landasan untuk mencapai visi jangka panjang Payakumbuh yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
Posting Komentar