Kab. Solok - BUPATI Solok Epyardi Asda Pimpin Upacara Peringatan HUT PGRI Ke-79 Tahun 2024 di Kabupaten Solok, Berjalan Hikmat, Senin, 25 November 2024 di Lapangan Kantor Bupati Solok.
Dalam arahannya Bupati Solok Epyardi Asda menyampaikan, kita para guru di seluruh tanah air semuanya tertampung dalam satu naungan Persatuan Guru Republik Indonesia. Acara hari ini memberikan semangat persatuan kepada kita bersama sebagai seorang pendidik yang mencerdaskan anak-anak bangsa.
Epyardi Asda yakin kita semua sadar peran seorang guru dalam membimbing generasi muda, untuk dapat menjadi tonggak penerus yang akan memperjuangkan bangsa di masa mendatang.
Sebagai Bupati Solok, pihaknya merasa senang dan bangga berdiri di hadapan Bapak/Ibu guru para pahlawan tanpa tanda jasa, wajah yang optimis dan begitu cerah menggambarkan masa depan bangsa kita yang gemilang.
"Alhamdulillah di Kabupaten Solok, berkat perjuangan kita bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sehingga saat ini kita mendapatkan penghargaan menjadi yang terbaik se-Sumatera Barat di bidang pendidikan,"ujarnya.
Pada kesempatan ini saya berterimakasih kepada kita semua di bawah kesatuan Solok Super Team. Dimana selalu kompak dalam memajukan Kabupaten Solok ke arah yang lebih baik.
Diakhir Upacara juga dilakukan penyerahan penghargaan Guru Berdedikasi Dalam Pengabdian kepada 14 Orang Guru di Kabupaten Solok. Diantaranya, Zaidar Pensiun Guru 2013 Yang Masih Aktif di PGRI. Feriyadi, S.Pd Kepala Sekolah Berprestasi I Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024.
Mursalin, S.Pd Sebagai Co Kapten Platform Merdeka Mengajar Aktif membantu guru-guru Kabupaten Solok yang menemui kendala secara sukarela. Eri, S.Pd.I Putra Cupak yang mengabdi di Daerah Sulit Air sejak tahun 2004 sampai sekarang. Kamisir, S.Pd mendedikasikan diri dalam membimbing kompetensi guru dan kepala sekolah SD di Kabupaten Solok.
Waitlem, S.Pd mendedikasikan diri dalam membimbing kompetisi guru dan kepala sekolah SD di Kabupaten Solok. Hendra Wijaya Guru Diffabel yang tetap mengembangkan kompetensi untuk bisa sejajar dengan guru-guru biasa. Yelmi Adlina R. Guru Honorer yang terus mengabdi mengajar walau tidak mungkin lagi di angkat ASN. Nelvia Elita, S.Pd mendedikasikan dan mengabdi di daerah sulit dari diangkat.
Rosmawita, S.Pd mendedikasikan dan mengabdi di daerah sulit dari diangkat. Dasriani, S.Pd mendedikasikan dan mengabdi di daerah sulit dari diangkat sampai pensiun. Nilastri, S.Pd mendedikasikan dan mengabdi dalam pengembangan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Solok. Dan acara dilanjutkan dengan rangkaian perlombaan dalam rangka peringatan HUT PGRI yang ke 79.(tmy)
Posting Komentar