Seminar Hasil Kajian Koleksi Museum Rumah Adat Nan Baanjuang Dorong Pemajuan Kebudayaan Bukittinggi

 


BUKITTINGGI, Integritasmedia.com – Melalui pendanaan Dana Alokasi Khusus Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Museum Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024, Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Seminar Hasil Kajian Koleksi Museum Rumah Adat Nan Baanjuang pada Kamis (28/11/2024) pagi di Istana Bung Hatta Bukittinggi.

Seminar ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang diwakili oleh Kabid Kebudayaan H. Heru Triastananawa, S.Pd.I., M.Pd., didampingi Kabid PAUD Yetni Erdawati, S.Sos.

Kegiatan tersebut diikuti oleh guru SD dan SMP se-Kota Bukittinggi dengan menghadirkan narasumber ahli, yakni Pamong Budaya Madya Dinas Kebudayaan Sumatera Barat Novianti Awaluddin, S.H., M.Si., serta Pengelola Museum R.A. Kartini Rembang, Jawa Tengah, Retna Diah Ratitiawati.


Seminar ini bertujuan untuk mendorong pelestarian dan pemajuan kebudayaan, khususnya di Bukittinggi. Kabid Kebudayaan Heru Triastananawa menyampaikan pentingnya program interaktif dalam pengelolaan koleksi Museum Rumah Adat Nan Baanjuang agar pengunjung dapat memiliki pengalaman yang berkesan.

“Kami berharap, melalui seminar ini, para pendidik dan pelajar dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk mengembangkan Museum Rumah Adat Nan Baanjuang. Museum ini diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata edukatif yang menarik, seiring dengan ikon landmark Jam Gadang,” ujar Heru.

Retna Diah Ratitiawati turut memberikan apresiasi atas upaya pengelolaan museum yang dinilai telah mengalami banyak perubahan positif. “Tata pamerannya sudah semakin baik dan estetis. Namun, perlu ditambahkan wahana interaktif yang sedang digemari pengunjung saat ini,” ungkapnya

Ia menambahkan, era digitalisasi membawa peluang besar bagi museum untuk mengembangkan wahana berbasis teknologi seperti virtual tour dan konten kreatif yang dapat menarik perhatian generasi muda, khususnya Gen Z.

Penghargaan Lomba Alat Ukur Tradisional

Sebagai bagian dari rangkaian acara, penghargaan Lomba Alat Ukur Tradisional juga diberikan kepada para pemenang, yakni:

Juara 1 Tingkat SD: Halwa Qurratul Aini
Juara 1 Tingkat SMP: Nabila Naysilla Sandi
Juara Tingkat Tenaga Pendidik: Dilla, S.Pd.

Seminar ini menjadi momentum penting dalam mempromosikan Museum Rumah Adat Nan Baanjuang sebagai tempat wisata edukasi yang modern dan interaktif, sekaligus melestarikan kebudayaan khas Kota Bukittinggi.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama