Kegiatan penanaman pohon di kawasan pengendalian Batang Kandis Kelurahan Lubuk Buaya, Senin (2/12/24) kemarin, pada peringatan Hari Bakti PU ke-79 tahun. (foto-dok ist) |
Padang, integritasmedia.com - KEGIATAN menanam pohon di berbagai perayaan, bukan hanya kegiatan simbolis semata. Tetapi juga memiliki tujuan strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kerusakan ekosistem.
Begitu juga dengan Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-79, juga melakukan kegiatan penanaman pohon di kawasan pengendalian Batang Kandis Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Senin (2/12/24) kemarin.
Kepala BWS Sumatera V Padang, Naryo Widodo mengungkapkan selama tahun 2024 pihaknya telah melakukan penanaman sebanyak 1.020 pohon, baik itu pohon produktif dan pelindung di berbagai infrastruktur sumber daya air di Provinsi Sumbar.
"Kali ini, khusus di Hari Bakti PU ke-79, kita lakukan penanaman bersama Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota Padang, dan Forkopimda Sumbar, pohon produktif di kawasan pengendalian banjir Batang Kandis," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Andree Algamar dalam sambutannya menngungkapkan apresiasinya atas digelarnya acara teesebut oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWS) Sumatera V Padang, yang juga diikuti oleh Forkopimda Sumatera Barat. Menurutnya, dengan ditanamnya pohon buah-buahan di daerah itu, akan membantu penyerapan air yang baik jika terjadi hujan lebat.
"Ini merupakan upaya menyelamatkan bumi. Selain dengan adanya pembangunan sistem polder di bantaran Sungai Batang Kandis yang dibantu oleh BWS Sumatera V Padang, upaya penanaman pohon di sekitar bantaran sungai dapat mencegah erosi," ujarnya.
Mewakili Gubernur Sumbar, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Yozarwardi mengucapkan Terima kasih kepada BWS Sumatera V Padang yang telah membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman pohon..
"Kami juga turut mengajak pejabat lingkungan Pemprov Sumbar untuk menanam pohon dan mengasuh pohon melalui program perhutanan sosial. Di Padang sendiri sudah dilaksanakan program ini di Kecamatan Pauh," pungkasnya.
Diketahui, proyek pengendalian banjir di Sungai Batang Kandis ini, sangat penting. Karena dapat mencegah banjir dan luapan sungai, serta melindungi masyarakat dan lingkungan.
Sebab, pengerjaan proyek ini didukung dengan membangun sistem polder di bantaran sungai. Polder berfungsi menampung air dari drainase masyarakat.
Bahkan, proyek ini juga dapat mendukung kelestarian lingkungan dengan menanam pohon di kawasan pengendalian banjir tersebut. Penanaman pohon juga dapat mencegah erosi.
Apalagi, proyek pengendalian banjir Batang Kandis ini dirancang untuk melindungi masyarakat perkotaan dan pertanian, rumah, dan area lain yang bernilai ekonomis.(hendri)
Posting Komentar