Kegiatan diawali dengan penyampaian oleh laporan hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Solok, tentang Rancangan Perda APBD Kabupaten Solok Tahun 2025.
Pandangan Akhir Bupati Solok Akbar Ali menyampaiakan. Penyusunan APBD Kabupaten Solok tahun anggaran 2025, merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa satu tahun anggaran yang berpedoman pada RKPD tahun anggaran 2025. Yang berpedoman atas kebijakan umum APBD Tahun Anggaran 2025, serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2025.
Menurut Akbar Ali, Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025 bertujuan untuk mengakomodir program - program pembangunan yang telah direncanakan, seperti peningkatan infrastruktur, sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Disini sangat pentingnya pengawasan yang ketat dan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif, dalam memastikan agar anggaran yang dialokasikan dapat digunakan dengan sebaik - baiknya.
Berdasarkan hasil pembahasan antara DPRD dan Pemerintah Daerah melalui Banggar DPRD dan TAPD. Maka pendapatan daerah pada Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 sebelum pembahasan adalah sebesar RP. 1.320.673.544.955,00. melalui pembahasan berubah menjadi sebesar Rp. 1.346.109.035.955,00. dengan rincian : PAD setelah pembahasan sebesar Rp.139.987.754.098,00, dan pendapatan transfer setelah pembahasan sebesar Rp.1.206.121.281.857,00. Kemudian alokasi sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SILPA) menjadi sebesar Rp.45.000.000.000.
Maka setelah pembahasan, total Belanja Daerah pada Rancangan APBD setelah pembahasan adalah Rp. 1.391.109.035.955,00. dan Alhamdulillah, proses pembahasan Rancangan APBD Kabupaten Solok tahun anggaran 2025 berjalan dengan lancar dan akan dilakukan penandatanganan Berita Acara persetujuan bersama.
Dengan demikian Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Tahun Anggaran 2025 akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2025. Terakhir pesan saya, sebagaimana arahan presiden Prabowo Subianto bahwa kita dapat meminimalisir anggaran dengan mengurangi kegiatan yang bersifat seremonial. Acara dilanjutkan dengan penandatangan berita acara persetujuan bersama.(tmy)
Posting Komentar