Kota Solok, integritasmedia.com - SEKRETARIS. Daerah Kota Solok, Syaiful A, M.Si menyampaikan perlunya minimalisasi ego sektoral dalam konteks kerja sama tim dan pengambilan keputusan.
Selain itu, pada delapan area perubahan Reformasi Birokrasi (pola pikir, regulasi, organisasi, tata laksana, pelayanan publik, akuntabilitas, pengawasan, manajemen SDM), perlu dilakukan manajemen perubahan, penguatan kelembagaan, penguatan perundang-undangan, penguatan tata laksana, penguatan sistem manajemen aparatur, penguatan sistem pengawasan, penguatan akuntabilitas kerja, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. “Perubahan Struktur Organisasi Tata Kelola (SOTK) diharapkan sudah tuntas di seratus hari pertama KDH terpilih,” tegas Sekda.
Selanjutnya Kepala BKPSDM, Bitel, SH, MM menyatakan fokus program pada urusan kepegawaian akan dilakukan pada penguatan meritokrasi dalam manajemen ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Maka program seratus hari akan dilakukan validitas data profil ASN (riwayat jabatan, riwayat pengembangan kompetensi, riwayat keluarga, riwayat kepangkatan).
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah, Novirna Hendayani, SE, Akt, M.Si menjelaskan beberapa permasalahan fiskal di Kota Solok, diantaranya kewajiban membayar hutang sebesar 25 miliar per tahun, masih rendahnya pendapatan asli daerah, pungutan pajak barang dan jasa tertentu khususnya pajak makan minum dan pajak restoran yang belum efektif, belum diterapkannya pemeriksaan pajak pada wajib pajak dan kecenderungan dana transfer menurun.
Sesi kedua FGD dilanjutkan setelah ishoma, dimana Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Zulkarnaini, AP, M.Si menyatakan perlunya penegakan hukum dan peraturan daerah yang berkeadilan, memberi kepastian hukum dan penjagaan stabilitas ekonomi makro daerah. “Dimana untuk program seratus hari akan dilakukan penertiban dan penegakan hukum untuk mewujudkan kota yang tertib aman dan nyaman serta berkelanjutan,” lanjutnya.
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi, Heppy Dharmawan, SS, M.Si memaparkan pengembangan aplikasi porsada, Pembangunan Super Apps, penempatan CCTV di area publik dan mewujudkan janji KDH terpilih terkait digitalisasi pada bidang kesehatan, pendidikan, dan perdagangan.(Roni)
Posting Komentar