Bank Indonesia Resmi Mencabut Bebarapa Pecahan Uang Rupiah

Gedung Bank Indonesia (foto-dok ist)


Jakarta, integritasmedia.com - BANK Indonesia (BI) resmi mengumumkan pencabutan dan penarikan beberapa pecahan uang rupiah tahun emisi tertentu dari peredaran. Masyarakat diminta segera menukarkan uang yang sudah tidak berlaku tersebut ke bank sebelum batas waktu yang ditentukan. Pernyataan ini di sampaikan BI pada 12 Februari 2025 di Jakarta.


BI menyebutkan, bahwa pencabutan uang dilakukan untuk menjaga kualitas uang yang beredar serta meningkatkan keamanan terhadap potensi pemalsuan. Uang rupiah yang dicabut meliputi beberapa pecahan kertas dan logam yang sudah lama beredar, isi pernyataan resminya.


Deputi Gubernur BI menjelaskan bahwa uang yang dicabut akan kehilangan statusnya sebagai alat pembayaran sah setelah melewati batas waktu tertentu. Oleh karena itu, masyarakat disarankan segera melakukan penukaran agar tidak mengalami kerugian.


BI memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang yang sudah tidak berlaku. Berikut langkah-langkahnya:

Periksa Daftar Uang yang Dicabut.

Pastikan uang yang Anda miliki termasuk dalam daftar uang yang dicabut oleh BI. Informasi ini bisa didapatkan melalui situs resmi BI atau pengumuman di bank-bank terdekat.


Kunjungi Bank Terdekat.

Masyarakat dapat menukarkan uang di kantor cabang Bank Indonesia atau bank umum yang ditunjuk. Bank-bank komersial akan menerima penukaran sesuai dengan kebijakan yang berlaku.


Bawa Identitas Diri.

Untuk mempermudah proses penukaran, bawalah kartu identitas seperti KTP atau SIM. Jika jumlah uang yang ditukarkan dalam jumlah besar, mungkin diperlukan verifikasi tambahan.


Ikuti Batas Waktu Penukaran.

Bank Indonesia memberikan waktu tertentu bagi masyarakat untuk menukarkan uangnya. Setelah batas waktu habis, uang yang sudah dicabut tidak lagi bisa digunakan maupun ditukar.


Pencabutan uang lama dilakukan dengan berbagai pertimbangan, di antaranya:


Peremajaan Uang: Uang lama yang sudah lusuh atau mudah dipalsukan digantikan dengan uang baru yang lebih aman dan tahan lama.


Keamanan: Uang yang dicetak dengan teknologi terbaru memiliki fitur keamanan lebih baik untuk menghindari pemalsuan.


Efisiensi Sistem Keuangan: Pengurangan jumlah pecahan tertentu bertujuan untuk menyederhanakan transaksi dan meningkatkan efisiensi ekonomi.


Pengumuman pencabutan uang rupiah ini mendapat berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak yang langsung mendatangi bank untuk menukarkan uangnya, sementara sebagian lainnya masih kebingungan dengan proses penukaran.


“Saya baru tahu uang lama saya sudah tidak berlaku lagi, untung masih bisa ditukar di bank,” ujar salah satu warga di Jakarta.


Bank Indonesia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan segera melakukan penukaran sebelum batas waktu habis.


Pencabutan uang rupiah oleh BI di tahun 2025 adalah langkah yang bertujuan untuk memperbarui sistem mata uang nasional dan meningkatkan keamanan transaksi. Masyarakat diimbau segera menukar uang yang sudah tidak berlaku agar tidak mengalami kerugian. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Bank Indonesia atau hubungi layanan pelanggan bank terdekat.(bi/tn/int)



#BankIndonesia #cabutdantarikuangrupiah

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama