![]() |
Suasana rapat lanjutan terkait pembangunan Jalan Tol Seksi Sicincin – Payakumbuh, yang berlangsung di Ruang Rapat BMCKTR Sumbar. (foto-humas bmcktr sb) |
Padang, integritasmedia.com - UNTUK percepatan pembangunan Jalan Tol Padang - Pekan Baru, khususnya Seksi Sicincin – Payakumbuh terus dimatangkan. Agar masyarakat dapat menikmati dan memanfaatkan infrastruktur jalan bebas hambatan ini secepatnya.
Untuk itu, pada Senin (3/2/25), telah dilaksanakan rapat lanjutan terkait pembangunan Jalan Tol Seksi Sicincin – Payakumbuh, yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai II Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat.
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Dr. Ir. Erasukma Munaf, ST, MM, MT, itu dihadiri oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Barat, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, serta perwakilan dari PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKI).
Serta juga turut dihadiri oleh Kabid Bina Marga, Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan serta Kasi Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas BMCKTR Sumbar.
Dalam rapat tersebut, PT. HKI menyampaikan bahwa trase jalan tol yang direncanakan tetap mengacu pada Perpres No. 42 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
Khusus untuk jalur tol pada seksi Bukittinggi – Payakumbuh memerlukan pembangunan jembatan dengan bentang panjang, mengingat kondisi topografi yang berada wilayah Bukit Barisan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPJN Sumatera Barat, Thabrani, ST, MT, mengusulkan agar alternatif trase lain dipertimbangkan, mengingat rencana konstruksi jembatan dengan bentang panjang dan tunnel yang cukup panjang dapat memperpanjang durasi pengerjaan.
Saran serupa juga disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi, S.KM, M.KM, yang menyampaikan kekhawatiran terkait lama waktu yang diperlukan untuk pembangunan tunnel yang memakan waktu 1 km per tahun sangat mempengaruhi kecepatan penyelesaian proyek.
Oleh karena itu, dia berharap alternatif lain bisa dipertimbangkan agar pekerjaan pembangunan jalan tol dapat diselesaikan lebih cepat, sehingga masyarakat bisa segera menikmati akses Jalan Tol Padang – Payakumbuh.
Keberadaan Tol Padang-Pekanbaru sangatlah penting, karena dapat mempercepat konektivitas dan mobilitas antara Sumbar dan Riau. Tol ini juga dapat memperluas distribusi barang, dan mendorong pertumbuhan UMKM.
Bahkan, keberadaan jalan Tol Padang - Pekanbaru memiliki manfaat besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan sekaligus untuk merubah kondisi ekonomi masyarakat menjadi lebih baik.(nirwa/hendri)
#SumateraBarat #PUPR #kementrianpupr #bmcktrsumaterabarat #tolsicincinpayakumbuh #tolbukittinggipayakumbuh
Posting Komentar