Tidak Puas Hanya Membunuh, Jasad CNS-pun Diperlakukan Tak Senonoh oleh NJ

NJ pelaku utama pembunuhan CNS
(foto-dok ist)


Batusangkar, integritasmedia.com - FAKTA demi fakta terus mengemuka dalam penyelidikan kasus pembunuhan sadis yang menimpa Cinta Novita Sari (16), siswi MTsN 2 Tanah Datar yang ditemukan tewas mengenaskan dalam karung goni pada Rabu (19/2/25) kemarin.


Perkembangan terbaru mengungkap detail yang lebih mengerikan, salah satu pelaku NJ (26), tak hanya menghabisi korban dengan tangan dinginnya, tetapi juga melakukan perbuatan bejat terhadap jasad Cinta Novita Sari (CNS) setelah ia tewas.


Jejak Dendam yang Berujung Maut

Kasus ini bermula dari sakit hati yang dipendam NJ terhadap Cinta. Remaja belia itu rupanya memutus komunikasi dengan NJ dengan memblokirnya di media sosial. Diduga kuat, inilah pemicu utama amarah NJ yang kemudian berkembang menjadi niat pembunuhan. Namun, NJ tidak sendirian dalam aksi kejinya. Ia menggandeng BM (27) untuk melancarkan rencana gelap mereka.


Tempat kejadian perkara (TKP) pun dipilih dengan cermat sebuah bangunan sekolah taman kanak-kanak di Malintang, Salimpaung. Karena, lokasi ini terbilang sepi, jauh dari keramaian, dan menjadi saksi bisu tragedi pemunihan mengerikan yang menimpa seorang gadis belia.


Polisi Berpacu dengan Waktu

Setelah melakukan kejahatan brutalnya, NJ dan BM berusaha menghilangkan jejak. Namun, aparat kepolisian yang bergerak cepat berhasil menangkap BM lebih dulu pada Senin (24/2/25) sekitar pukul 14.00 WIB, di kawasan Puncak Pato, Nagari Batubulat, Kecamatan Lintaubuo Utara.


Sementara itu, NJ mencoba kabur lebih jauh. Ia melarikan diri ke rumah saudaranya di Langsa Barat, Aceh, berharap bisa lolos dari kejaran polisi. Namun, kerja sama yang erat antara Polres Tanah Datar, Polda Sumatera Barat, serta Polda Aceh membuahkan hasil. Pada Senin (24/2/24) malam, NJ berhasil diringkus oleh jajaran Polsek Langsa Barat dan Polres Langsa.


Setelah diamankan, NJ diterbangkan dari Medan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sebelum akhirnya dibawa ke Mapolres Tanah Datar, Rabu (26/2/25) pukul 14.00 WIB.


Pengakuan Mengejutkan

Saat diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Tanah Datar, NJ akhirnya mengungkap fakta yang lebih mengerikan. Ia mengakui telah menghabisi nyawa Cinta dengan cara mencekiknya. Namun, yang membuat darah siapa pun mendidih adalah pengakuannya bahwa setelah korban meregang nyawa, ia masih sempat menyetubuhi jasad Cinta.


"Dari pemeriksaan singkat yang dilakukan, pelaku nekat melakukan aksinya karena menaruh dendam pada korban yang memblokirnya di media sosial. Setelah membunuh korban, pelaku NJ juga melakukan perbuatan keji terhadap jasadnya," ungkap AKP Surya Wahyudi, Kasat Reskrim Polres Tanah Datar.


Kejiwaan Pelaku dalam Sorotan

Pengakuan NJ yang begitu dingin menimbulkan pertanyaan besar, apakah ini hanya sekadar luapan dendam, atau ada sisi kelainan kejiwaan yang membuatnya tega melakukan perbuatan biadab teteebut.


Kini, polisi tengah mendalami lebih lanjut motif dan kondisi psikologis NJ. Di sisi lain, masyarakat Tanah Datar menuntut agar keadilan ditegakkan seberat-beratnya bagi kedua pelaku.


Kasus ini menjadi pengingat kelam bahwa dunia digital bisa menjadi pemicu tragedi nyata. Hanya karena pemblokiran di media sosial, seorang pria dewasa tega merenggut nyawa dan kehormatan seorang remaja belia. Kejahatan ini bukan sekadar tindakan pembunuhan, tetapi juga refleksi dari kegelapan jiwa manusia yang tak terduga.


Kini, semua mata tertuju pada proses hukum yang akan menjerat NJ dan BM. Akankah mereka mendapatkan hukuman setimpal? Masyarakat menanti keadilan, sementara keluarga korban harus menanggung luka yang tak akan pernah sembuh.(Mond/hendri)


#TanahDatar #PolresTanahDatar #Kriminal #PembunuhanSadis #MayatDalamKarung #CintaNovitaSari

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama