Limapuluhkota (Sumbar).Integritasmedia.com-Bentrokan berdarah di daerah air suci perbatasan antara Nagari Pilubang dan Nagari Taram kabupaten Limapuluhkota makan korban.Erwin Syahputra (35 thn) warga Nagari Pilubang Kecamatan harau tewas setelah terjadi bentrokan antara warga Pilubang serta warga Taram Minggu 10 September 2017 sekitar jam 11.00 siang.Bentrokan terjadi di daerah perbatasan tersebut di picu perang mulut antara ke dua belah pihak yang terindikasi mempersoalkan batas wilayah ke dua nagari yang bertetangga.
Erwin (Korban)Tewas |
Kapolres Limapuluhkota AKBP Haris Hadis Sik.MM di damping Wakapolres Kompol Efrizal yang ditemui awak media di kantornya mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal dari perang mulut antara kedua belah pihak yang pergi ke ladang di perbatasan ke dua daerah tersebut.Dan dengan perang mulut terebut terjadilah perkelahian yang berujung maut.Setelah kejadian selanjutnya Polres Luhak Limapuluhkota menempatkan personilnya di ke dua daerah tersebut untuk mengantisipasi kejadian lanjutan .Penempatan personil Polres Limapuluh kota itu di tempatkan di wilyah itu sampai ke adaan di kedua Nagari tersebut telah kondusif dan benar-benar telah aman.
Teddy Sutendy |
Selanjutnya selaku Polres LImapuluh Kota telah memanggil para saksi dari kedua daerah itu untuk di mintai keterangannya sebagai saksi dalam bentrokan berdarah yang memakan korban jiwa,sehingga dengan keterangan-keterangan para saksi dari ke dua belah pihak tersebut,pihak Polres Limapuluhkota akan mengembangkan kasus tersebut sehingga apa yang memicu kejadian beradarah yang telah makan korban jiwa tersebut bisa terungkap,ujar Kapolres Limapuluh kota,ujar HarisHadis.
Kapolres juga menyampaikan bahwa dalam kejadian itu selain salah satu warga Pilubang tewas atas nama Erwin Syahputra,Teddy Sutendi (45) th yang merupakan anggota DPRD Limapuluhkota dari fraksi Hanura di larikan ke RSUP M.Jamil Padang karena keadaannya kritis,sedangkan Tito adik Teddy Sutendy (40) th di rawat di RS Ibnu Sina Kota Payakumbuh.
Suasana Pemberangkatan jenazah untuk outopsi |
إرسال تعليق