Payakumbuh.Integritasmedia.com - Semua pekerja pasti akan berhenti dari pekerjaannya suatu saat nanti,
tak terkecuali dengan Aparatur Sipil Negara (ASN). Bagi ASN masa
berhenti bertugas itu dikenal dengan pensiun atau purna tugas dan musti
mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi peristiwa tersebut.
Sebagai wujud persiapan tersebut, Pemerintah kota Payakumbuh melalui
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
bekerjasama dengan PT Taspen (Persero) dan anak perusahaannya Bank
Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) menggelar kegiatan sosialisasi
Ketaspenan, Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian
(JKM) di Aula Lantai III Balaikota Payakumbuh, di Bukik Sibaluik, Rabu
(25/10).
Walikota yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi dan Umum,
Iqbal Bermawi membuka acara tersebut dengan dihadiri oleh Plt. Kepala
BKPSDM, Dafrul Pasi, sejumlah pimpinan OPD, Kepala Kantor Cabang PT
Taspen Bukittinggi, Furqon, Kepala Cabang Bank Mantap Bukittinggi, Kabid
Pengadaan, Mutasi, dan Pemberhentian, Dewi Mulia, ASN calon pensiun,
Kasubag Kepegawaian seluruh OPD dan undangan lainnya.
Mengawali sambutannya Asisten III Iqbal menyampaikan, bahwa masa
pensiun adalah masa berakhirnya para ASN dalam bertugas. Tak terkecuali
di Payakumbuh sendiri jumlah ASN yang akan memasuki masa tersebut
terbilang cukup tinggi, sekitar 2%-2,5% setiap tahunnya.
“Jumlah ASN di lingkungan Pemko Payakumbuh per tanggal 1 Oktober
sebanyak 3196 orang yang terdiri dari tenaga guru 2036 orang, tenaga
kesehatan 435 orang dan 1725 orang tenaga teknis.
Terdapat 2%-2,5% -nya memasuki usia pensiun setiap tahunnya. Hingga
2021 mendatang, 345 ASN memasuki masa pensiun. Dimana tahun ini, 2017,
sebanyak 84 orang, 2018 (63 orang), 2019 (70 orang), 2020 (63 orang),
dan 65 orang di tahun 2021, ” ungkap Iqbal.
Ditambahkan Iqbal, Pemko Payakumbuh mengapresiasi PT. Taspen atas
kegiatan sosialisasi ini dan diharapkan kepada para peserta sosialisasi
bertul-betul memahami hak dan kewajibannya menjelang masa pensiun.
“Terimakasih serta apresiasi kepada PT. Taspen dan BKPSM atas
terselenggaranya kegiatan ini. Melalui sosialisasi ini pula, kami
mengharapkan kepada PT Taspen untuk memberikan pemahaman mengenai hak
dan kewajiban ASN kepada para peserta, tentang program Ketaspenan yang
ada, program jaminan hari tua (JKT), jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan
lain sebagainya, ” harap Iqbal mengakhiri sambutan Walikota.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang PT Taspen Bukittinggi, Furqon
didampingi Mufri Han selaku relatioship officer Bank Mantap melaporkan
bahwa kegiatan serupa sudah dilaksanakan untuk kedua kalinya di tahun
2017.
“Kegiatan sosialisasi ini sudah 2 (dua) kali kami selenggarakan, dan dikukung Pemko Payakumbuh melalui BKPSDM.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan hak dan kewajiban
peserta dan menginformasikan produk ketaspenan pada ASN yang memasuki
batas usia pensiun (BUP), pengenalan layanan perbankan sebagai juru
bayar pensiun dan sebagai mitra layanan taspen, ,” kata Furqon.
Secara terpisah, Dafrul Pasi, Plt. Kepala BKPSDM melaporkan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh 130 orang ASN.
“Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 130 orang peserta yang terdiri
dari 100 orang PNS yang akan memasuki BUP tahun 2018-2019 dan 30 orang
kasubag kepegawaian di seluruh perangkat daerah di lingkungan pemerintah
kota Payakumbuh, ” tukuk Dafrul Pasi.(A)
إرسال تعليق