Payakumbuh– Ekspos Kepala MTsN
1 Payakumbuh di ajang Internasional Islamic Education di BSD Tangerang
tanggal
21-24 November lalu jadi hal sangat bernilai mahal bagi Sahidin, Salah
satu pengalaman berharga adalah Eskul ROBOTIK di madrasah. Hal ini dibedah bersama dalam Musyawarah
Kerja Kepala MTS se Sumbar yang dipusatkan di madrasah favorit kota batiah ini,
Rabu (29/11).
MK2MTs yang dibuka langsung
Kepala Kanwil Kemenag dan dihadiri seluruh kepala MTs se Sumbar. Sebelum
melakukan musyawarah, rombongan MK2MTs yang dipimpin Kepala Kanwil diwakili
Kabid Pendmad didampingi Kepala kankemenag disambut tari pasambahan, untuk
selanjutnya menuju ruang pertemuan dan menikmati sarapan pagi khas kuliner
Payakumbuh. Pertemuan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan diwakili Irfan
Kanof.
Dalam sambutannya, Sahidin mengatakan
MTsN 1 Payakumbuh, yang berhasil dan berprestasi berkat kebersamaan.
Keberhasilan sebagai madrasah sehat tidak disiapkan selama 6 bulan atau 1 tahun
tapi sudah dilaksanakan sejaki tahun 2013 lalu.
“Dengan pembuktian komitmen
bersama unyuk menerapkan secara optimal budaya PHBS di madrasah yang didudkung
oleh komite. Insyaallah, lomba Adiwiyata Mandiri akan kita ikuti tahun 2018
mendatang. Dan kami siap berbagi pengalaman. MK2MTs ini merupakan wadah
silaturrahmi dan menambah wawasan,” ujar Sahidin.
“Pengalaman berharga yang kita
dapat dalam espose di Tangerang adalah eskul Robotik madrasah, dan hal ini
sepatutnya kita tiru dan materi inilah yang akan coba kita kembangkan sebagai
inovasi yang lahir dari MK2MTs. Disamping itu kita juga akan bahas bersama
terkait kesiapan kita dalam hadapi persoalan kekurangan komputer dan pendukung
lainnya, demi kelancaran Ujian berbasis Komputer yang diberlakukan sebagai
sebuah kebijakan,” imbuh Sahidin lagi.
Kepala Kanwil Kemenag diwakili
Kabid Pendmad, Artis Arjun mengucapkan selamat bermusyawarah.
” Harapan kami MK2MTs yang
dilaksanakan sekali 2 bulan ini akan melahirkan inovasi baru. Kegiatan ini
untuk meningkatkan silaturrahmi dalam rangka mengejar prestasi dan prestige
seperti yang diterima MTsN 1 Payakumbuh. Ujian berbasis komputer penuh
kekurangan tapi kita harus jalankan kebijakan ini. Sementara bentuk pungutan
dilarang, kuatkan tekad dan semangat bahwa kita harus sukses ikuti UNBK. Mari
lahirkan inovasi baru, seperti Robotik, walaupun sebagaian madrasah kita sudah
terapkan dan pernah raih prestasi nasional, silahkan saling berbagi
pengetahuan,” terang Artis Arjun.
Kepala Kankemenag, Asra Faber
berharap kepada peserta MK2MTs untuk saling berbagi pengalaman.
“Untuk Kota Payakumbuh, menurut
informasi dari pengelola humas kankemenag, Wahyu Uliadi Putra, bahwa salah satu
MTs kita sudah terapkan eskul Robotik walau secara sederhana dan diikuti oleh
siswa kelas VII dan santri yang mondok, yaitu di MTI Koto Panjang. Selain itu,
semua bentuk prestasi dan prestise tidak akan diraih tampa kebersamaan. Semua
madrasah kita bisa raih sukses, intinya semangat bersama yang dikoordinir
kepala madrasah,” ujar Asra Faber.(A)
إرسال تعليق