Limapuluh Kota,Integritasmedia.com - Wakil Bupati Ferizal Ridwan adalah
adik saya. Kalau beliau memberikan kritikan, itu hal biasa. Sebab, selaku
manusia biasa, tentunya saya tidak terlepas dari kesalahan.
Hal itu disampaikan Bupati Limapuluh
Kota H Irfendi Arbi menjawab wartawan di kantornya di Sarilamak, kemaren.
Ia
percaya, kritikan yang diberikan Wabup Ferizal Ridwan untuk tujuan kebaikan
atau memberikan masukan. Tidak hanya wakil bupati, masyarakat juga boleh
mengkritik atau mengkoreksi pemimpin atau pemerintahnya.
“Saya
yakin kritikan yang disampaikan wakil bupati adalah untuk kebaikan Kabupaten
Limapuluh Kota. Saya tidak marah, justru berterimakasih dikritik. Sebab, ini
akan mengingatkan saya selaku manusia biasa yang pasti tidak terlepas dari
kesalahan,” ulang Irfendi.
Dipaparkan,
selaku pemimpin, ia harus siap dikritik bahkan dihujat sekalipun. Ia menyadari,
kodrat pemimpin itu harus siap menanggung kritikan. Pemimpin yang enggan
dikritik mengindikasikan yang bersangkutan belum siap untuk menjadi pemimpin.
“Kritikan
itu bisa saja menjadi cermin untuk berkaca sudah sampai di mana program
pembangunan yang sudah kita laksanakan. Meski pahit, kritik itu mungkin saja
sebuah masukan yang positif,” tutur Irfendi sembari menyebut ia sangat
siap untuk menerima kritik dan masukan.
Irfendi menyadari,
selaku manusia ia tidak akan pernah berhasil secara utuh melihat dirinya
sendiri. Kartenanya, ia beranggapan kritikan juga berarti suatu evaluasi,
penilaian, dan apresiasi yang disampaikan secara obyektif.
Lebih lanjut Irfendi
meminta semua aparatur mulai dari sekretaris daerah hingga staf dan tenaga
harian lepas di lingkungan pemerintah daerah ini bekerja dengan baik dan tetap
berkoordinasi dengan wakil bupati.
“Mari kita jaga
kebersamaan untuk kemajuan Limapuluh kota ke depan. Tak kalah pentingnya, mari
kita pertahankan berbagai prestasi yang telah kita raih dengan bekerja sesuai
aturan dan mekanisme yang ada,” tutur Irfendi.
Ia mengingatkan,
aparatur sipil negara selaku pelayan masyarakat mesti bisa memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas, serta mempererat persatuan dan
kesatuan. Aparatur itu diharapkan bisa
melayani masyarakat dengan baik, sehingga birokrasi tidak menjadi beban bagi
mereka yang berurusan.
“Saya berharap kita
terus berusaha dan berinovasi buat meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat. Termasuk dalam hal
pelayana langsung terhadap masyarakat seperti administrasi kependudukan,
pelayanan kesehatan, pendidikan dan lainnya,” papar Irfendi sembari mengatakan
dengan begitu masyarakat akan merasa nyaman dan tidak terbebani oleh apapun.
(S)
إرسال تعليق